Kategori Berita
Media Network
Minggu, 20 MARET 2022 • 12:55 WIB

Antibodi COVID-19 Dapat Bertahan selama 7 Bulan pada Anak-Anak setelah Terinfeksi

Ilustrasi seorang anak laki-laki sedang vaksinasi. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa)

Sebuah studi baru menemukan bahwa anak-anak yang sebelumnya terinfeksi COVID-19 mengembangkan antibodi sirkulasi alami yang dapat bertahan setidaknya selama tujuh bulan.

Hal ini menunjukkan bahwa 96 persen dari mereka yang terinfeksi COVID-19 memiliki antibodi hingga tujuh bulan kemudian.

"Temuan ini penting karena informasi yang kami kumpulkan dari anak-anak yang terinfeksi COVID-19 sama sekali tidak berbeda dengan mereka yang tidak menunjukkan gejala atau tingkat keparahan gejala, mereka yang memiliki berat badan sehat atau mengalami obesitas, serta berdasarkan jenis kelamin. Itu sama untuk semua orang," kata peneliti Sarah Messiah dari The University of Texas Health di Houston, dikutip dari India TV.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 'Pediatrics', tim memeriksa data dari 218 anak di seluruh negara bagian Texas antara usia 5 dan 19 tahun yang terdaftar dalam survei Texas CARES yang dimulai pada Oktober 2020 untuk menilai antibodi COVID-19.

Baca juga: China Lagi Kembangkan Antibodi Hirup untuk Obat COVID-19, Diklaim Berhasil pada Hewan

Responden dalam penelitian ini memberi para peneliti tiga pengambilan darah terpisah. Sampel dikumpulkan sebelum peluncuran vaksin dan selama varian Delta dan Omicron. Hingga saat ini, para peneliti telah menyelesaikan tiga fase penelitian yang berbeda.

Peneliti mengatakan bahwa hasilnya hanyalah langkah untuk memahami dampak virus corona pada anak-anak.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Antibodi COVID-19 Dapat Bertahan selama 7 Bulan pada Anak-Anak setelah Terinfeksi

Link berhasil disalin!