Mahasiswa FKM UI Gelar Seminar Bertajuk 'AI sebagai Pendukung Sumber Daya Kesehatan'

Ilustrasi robot artificial intelligence (AI) dalam dunia kedokteran. (Freepik/biancoblue)

Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menggelar seminar online bertajuk "Artificial Intelligence (AI) sebagai Pendukung Sumber Daya Kesehatan" pada Selasa, 12 April 2022.

Dalam keterangan pers yang diterima Indozone pada Selasa siang, dipaparkan bahwa dalam pelayanan kesehatan, terutama di rumah sakit, AI menjadi inovasi yang sangat penting.

Di Eropa dan sebagian besar wilayah di dunia, pemanfaatan teknologi ini sudah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir.

Pemanfaatan AI meningkatkan keberhasilan dari berbagai metode pengobatan dalam 10 tahun terakhir serta meningkatkan angka harapan hidup. 

Akan tetapi, di samping manfaat tersebut, penggunaan AI ternyata juga dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan lainnya seperti kekurangan jumlah dokter, perawat, dan tenaga medis terlatih lainnya.

Kehadiran AI membuat masalah kesehatan semakin kompleks dan tenaga medis spesialis seringkali tidak dapat dihadirkan di rumah sakit wilayah tertentu. Hal itu tentunya menjadi masalah yang penting.

AI memang diakui merupakan salah satu solusi untuk mengurangi peningkatan beban kerja dan dapat digunakan sebagai instrumen untuk menghasilkan layanan kesehatan yang efisien, efektif, dan berkualitas. 

Penggunaan AI dalam dunia medis dapat berkontribusi untuk melawan wabah seperti pandemi seperti COVID-19 sehingga mampu membantu rumah sakit lebih fokus terhadap sumber daya dalam pengobatan pasien dalam situasi pandemi. 

Kemampuan adaptasi dan agility pada rumah sakit adalah sebuah prasyarat untuk mengoptimalkan AI. Penggunaan AI harus tertuju pada analisis, diagnosis, dan tatalaksana tanpa kontak langsung, menurunkan angka kontak tenaga kesehatan dengan pasien, dan mengurangi kunjungan rumah sakit secara langsung sehingga menurunkan potensi penyebaran COVID-19 dan/atau virus lainnya.

Dalam seminar yang digelar pukul 09.00 hingga 13.00 WIB via Zoom dan disiarkan di kanal YouTube Channel KARS / FKM UI itu, terdapat beberapa materi yang disampaikan. Antara lain:

1. “Peran Artificial Intelligence dalam Menunjang Mutu Pelayanan Kesehatan dan Patient Safety” oleh dr. Nico A. Lumenta, K. Nefro, M.M., MH.Kes, FISQua (Ketua IKPRS PERSI)

2. “Kesiapan Rumah Sakit di Indonesia dalam Melaksanakan Penerapan Artificial Intelligence (AI)” oleh dr. Agus Mutamakin, M.Sc (RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo)

3. “Artificial Intelligence dalam Pelayanan Kesehatan: Seberapa Manfaatnya pada Penatalaksanan Pasien.” oleh dr. Ditia Gilang Shah Putra Rahim, SpA (Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Pelni)

4. “Artificial Intelligence dalam Pelayanan Kesehatan: Seberapa Manfaatnya pada Manajemen RS di Rumah Sakit Kepulauan: Tantangan dan Harapan” oleh dr. Johan Salim (Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Kepulauan Seribu)

5. “Pandangan tentang Penerapan Artificial Intelligence (AI) di Rumah Sakit Swasta di Indonesia” oleh Sdr. Awaludin ST (Direktur Komersil RS MMC.

Artikel Menarik Lainnya:

Pria Ini ‘Ciptakan’ Karakter Genshin Impact dan Pokemon Baru Pakai Artificial Intelligence

Sederet Pencapaian yang Didorong Berkat Artificial Intelligence Sepanjang Tahun 2021

PBB Sebut Teknologi Artificial Intelligence Berisiko Terhadap HAM Jika Tak Hati-hati