Kategori Berita
Media Network
Senin, 20 JUNI 2022 • 17:15 WIB

ODGJ Artinya Apa? Inilah Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

ODGJ (unsplash/@steve_mushero)

Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kita lebih mudah memanggil orang yang memiliki gangguan jiwa sebagai 'orang gila' daripada ODGJ.

Padahal, istilah ODGJ sudah dikenal sejak lama dan terdengar lebih manusiawi dibandingkan dengan sebutan 'orang gila'.

Lantas, sebenarnya ODGJ artinya apa dan singkatan dari apa? Simak rangkuman Indozone berikut ini, ya.

Apa Itu ODGJ?

Apa itu ODGJ? (unsplash/@steve_mushero)

ODGJ adalah singkatan dari Orang dengan Gangguan Jiwa, atau yang lebih sering disebut sebagai 'orang gila'.

Umumnya, gangguan jiwa yang dialami ODGJ berdampak pada pikiran, perasaan, dan perilakunya.

Sehingga, ODGJ menjadi kesulitan dalam menjalani hidup dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Kondisi tersebut membuat masyarakat kerap memperlakukan ODGJ dengan kurang baik, seperti mengurung atau memborgol mereka.

Padahal, dengan penanganan dan pengobatan yang tepat, ODGJ tidak akan membahayakan dirinya dan orang lain.

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa ada 300 juta orang atau 4,4% penduduk di seluruh dunia, mengidap ODGJ.

Terdapat dua jenis gangguan jiwa yang paling banyak dialami ODGJ yaitu depresi dan kecemasan.

Penyebab ODGJ

ODGJ (unsplash/@cybermoj)

Penyebab seseorang menderita ODGJ sangat beragam, baik faktor sosiokultural, psikoedukasi, maupun organobiologi.

Faktor sosiokultural mengacu pada kegagalan menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam masyarakat.

Sedangkan faktor psikoedukasi berkaitan dengan adanya hambatan perkembangan kepribadian.

Sementara itu, faktor organobiologi menunjukkan adanya kelainan pada otak setelah peninjauan secara anatomi, biokimia, dan fisiologi.

Namun, ada beberapa faktor penyebab ODGJ yang membuat seseorang berisiko lebih besar mengalami gangguan jiwa, antara lain:

  • Memiliki kehidupan penuh tekanan (perceraian, kematian, masalah keuangan).
  • Menderita pengalaman traumatis (pelecehan seksual, pertempuran militer, penelantaran masa kecil)
  • Mengalami cedera serius pada otak akibat benturan atau pukulan keras.
  • Mempunyai gangguan kesehatan kronis (kanker, diabetes, autoimun, dan lain-lain).
  • Riwayat keluarga yang mengidap gangguan jiwa.
  • Tidak mempunyai teman atau hubungan yang sehat.
  • Menggunakan alkohol dan obat-obatan.
  • Pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya.

Gejala ODGJ

ODGJ (unsplash/@sammoqadam)

Umumnya, orang yang menderita ODGJ, tidak menyadari bahwa ia telah mengalami gangguan jiwa karena gejalanya tidak telalu terlihat.

Akan tetapi, gejala ODGJ makin tampak jelas setelah tingkat pengendalian diri penderitanya berkurang atau sampai melakukan perilaku menyimpang.

Adapun gejala gangguan jiwa yang paling sering dialami oleh ODGJ adalah sebagai berikut:

  • Kesulitan berinteraksi dengan orang lain
  • Selalu kelelahan atau kekurangan energi
  • Perubahana suasana hati yang ekstrem
  • Menarik diri dari lingkungan pergaulan
  • Berhenti melakukan aktivitas sehari-hari
  • Ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan
  • Tidak mampu mengatasi masalah sehari-hari
  • Merasa marah atau sedih sepanjang waktu
  • Mengalami delusi, paranoia, dan halusinasi
  • Memiliki keinginan bunuh diri

Pengobatan ODGJ

ODGJ (unsplash/@arunanoop)

Sebelum menangani atau mengobati ODGJ, perlu dilakukan diagnosis terlebih dahulu mencakup pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan evaluasi psikologis.

Jika telah didiagnosis menderita gangguan jiwa, maka dokter akan memberikan penanganan dan pengobatan ODGJ sebagai berikut:

  • Psikoterapi. Merupakan sesi terapi bicara untuk membantu ODGJ mengatasi gejala yang dirasakan.
  • Obat-obatan. Seperti antidepresan untuk mengobati depresi, antipsikotik untuk gangguan bipolar atau skizofrenia, anti kecemasan untuk mengatasi kecemasan, dan penstabil suasana hati untuk gangguan mood.
  • Perawatan stimulasi otak. Meliputi electroconvulsive, stimulasi magnetik transkranial, stimulasi otak dalam, dan stimulasi saraf vagus, dilakukan jika psikoterapi dan obat-obatan tidak berhasil. 
  • Program perawatan rumah sakit. Untuk gangguan jiwa parah. Pilihannya mencakup rawat inap 24 jam atau perawatan residensial, yang menawarkan tempat tinggal sementara. 

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) lengkap dengan penyebab, gejala, dan pengobatannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

ODGJ Artinya Apa? Inilah Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Link berhasil disalin!