Chef Nausa menjelaskan babat sapi digerogoti parasit. (Foto/Tiktok.com/@chefnausa)
Satu penampakan babat sapi kurban memperlihatkan ada banyak parasit seperti cacing merah hingga bikin merinding.
Penampakan cacing itu menggerokoti permukaan babat sapi hingga terlihat berlubang.
Menurut Chef Nausa yang biasa menemukan cacing merah yang tampak seperti bentuk boba warna kemerahan itu merupakan parasit Conical flukes atau paramphistomosis.
"Menurut saya ini edukasi dan penting banget. Baiknya kalian harus tau. Nah yang berwarna kemerahan bentuknya seperti boba itu disebutdengan conical flukes," jata Chef Nausa seperti yang dikutip Indozone melalui akun media sosialnya, Rabu (13/7/2022).
Cacing tersebut merupakan parasit yang sering terdapat pada hewan ternak khususnya mamalia seperti sapi, kambing dan domba.
"Ini bisa saja terjadi pada hewan kalian. Saking seringnya di negara Eropa pernah ada kasus di mana banyak hewan ternak mati. Ternyata usai dibelek ditemukan banyak anak-anak parasit Conical flukes ini," katanya.
Saat terjangkit conical flukes ini biasanya, bobot badan hewan ternak bisa tergerus. Tampak kurus karena bagian oragnnya dimakan oleh parasit itu.
Namun Chef Nausa menyebut kalau mengkonsumsi babat yang terkontaminasi parasit tetap aman usai parasitnya dibuang dengan menyiramkan air panas atau obat cacing.
@chefnausa Setau baba biasanya hewan terinfeksi dikasih treatment dengan oxyclozanide????????
? original sound - Chef Nausa - Chef Nausa
"Parasit ini gak menular ke manusia. Jadi kalau gak sengaja pegang, tidak masalah. Kalian mau minum produk turunannya seperti susu atau daging tidak ada masalah," katanya.
Jadi katanya publik tidak perlu khawatir dengan hewan ternak yang terpapar conical flukes ini.
"Tapi geli kalau mau makannya ya. Tapi pastinya kalian tidak perlu khawatir. Karena itu aman aja untuk dikonsumsi," ujarnya.
Namun tampaknya Chef Nausa salah menyampaikan informasi bahasa latin parasi yang menyerang babat hewan ternak. Seorang dokter hewan mengungkap kalau parasit itu ternyata bukan rumenfluks, tapi conical flukes.
"Bukan rumenfluks @chefnausa tapi CONICAL FLUKES mohon di baca kembali dengan jurnal tepat ya thx," Drh Rama.
Chef Nausa menyadari kesalahannya hingga harus memberikan pin komentar dokter hewan itu.
"Boleh di share juga kl ada lumayan biar temen2 bisa tambah ilmunya," balasnya.
Chef Nausa menyebutkan untuk menghilagnkan parasit itu hewan terinfeksi diberi treatment dengan oxyclozanide.
Ini merupakan obat cacing salisilanilida. Biasa digunakan dalam pengobatan dan pengendalian fascioliasis pada ruminansia terutama hewan domestik seperti sapi, domba, dan kambing. Ini terutama bertindak dengan melepaskan fosforilasi oksidatif pada cacing
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: