Kenali Sindrom Burnout Akibat Stres Berkepanjangan yang Sering Terjadi pada Pekerja Muda

Ilustrasi stres. (Pexels/energepic.com)

Perlu diingat bahwa dampak stres tidak hanya mengganggu kejiwaan, tapi juga bisa mengganggu kesehatan fisik secara menyeluruh. Terkesan seperti masalah kesehatan yang sederhana, faktanya stres bisa membawa dampak kesehatan cukup serius.

Stres berkepanjangan bisa menyebabkan masalah fisik seperti sakit kepala, gangguan kepribadian, bikin jerawatan, gatal-gatal hingga gangguan irama jantung.

Stres juga bisa mempengaruhi organ reproduksi seperti disfungsi ereksi, produksi sperma rendah pada pria, nyeri haid yang hebat serta menurunnya gairah seks terhadap wanita.

Baca juga: Biar Gak Burnout, Ini 5 Tips Jaga Kesehatan Mental saat Beban Kerja Menumpuk

Stres sendiri adalah hal biasa yang dialami oleh pekerja. Namun, jika terus-terusan dibiarkan, maka akan menjadi burnout. Burnout sendiri merupakan istilah psikologi yang mengacu pada keadaan kelelahan bekerja.

Berikut dampak dari sindrom burnout:

• Kelelahan fisik, kekurangan energi dan lelah sepanjang waktu
• Kelelahan emosional, depresi;perasaan tidak berdaya, merasa terperangkap di dalam pekerjaannya
• Kelelahan sikap/mental
• Sinis terhadap orang lain, bersikap negatif kepada orang lain dan cenderung merugikan diri sendiri, pekerjaan dan kehidupannya

Artikel Menarik Lainnya:

• Baim Wong: Saya Sebenarnya Ingin Anak Citayam Fashion ke Ajang Besar seperti New York
• Dishub DKI Berencana Integrasikan Tarif KRL dengan Transjakrta-MRT Rp10 Ribu Tahun Depan
• Kisah Mantan LGBT yang Nikahi Pasangannya, Bikin Sadar dan Pengen Nyusul Nikah Juga