Ilustrasi wanita alami gangguan kecemasan. (Freepik/@DCStudio)
Kecemasan merupakan emosi khas manusia yang ditandai dengan perasaan gugup dan khawatir. Biasanya, kecemasan bisa semakin parah saat malam hari.
Stres atau cemas sebenarnya adalah hal yang wajar, tapi jika perasaan tersebut tidak kunjung hilang sampai tidak bisa tidur di malam hari, ada kemungkinan kamu mengalami gangguan kecemasan.
Sebuah riset yang dilakukan National Libarary of Medicine, mengungkapkan bahwa kurang tidur berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan.
Berikut gejala gangguan kecemasan yang bisa terjadi di pagi hingga malam hari:
Baca juga: Berbeda dengan Rasa Malu, Gangguan Kecemasan Sosial Sebabkan Ketakutan Ekstrem
Mereka yang mengalami gangguan kecemasan tidak jarang terbangun dari serangan panik saat tidur di malam hari.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 20% sampai 45% orang yang hidup dengan gangguan panik sering mengalami panik di malam hari.
Setelahnya, mereka akan sulit menenangkan diri dan tertidur kembali. Untuk sebagian orang, kecemasan di malam hari bisa menyebabkan insomnia.
Ada banyak penyebab mengapa seseorang mengalami gangguan kecemasan. Kecemasan bisa terjadi karena pengaruh situasi atau pengalaman hidup yang penuh dengan tekanan.
Faktor lainnya yaitu karena pengaruh obat-obatan, suplemen herbal dan memiliki riwayat trauma.
Baca juga: 4 Titik Pijat untuk Redakan Stres dan Kecemasan, Cocok Dicoba saat Burnout
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan. Kamu bisa menggunakan berbagai pilihan pengobatan seperti:
Selain melakukan pengobatan, kamu juga bisa mengubah gaya hidup jadi lebih sehat. Bisa dimulai dengan berolahraga setiap hari atau sesering mungkin.
Kemudian, mulai membiasakan tidur teratur. Kamar tidur yang nyaman bisa membantu meningkatkan kualitas tidur kamu.
Kebiasaan lainnya yang tidak kalah penting adalah mematikan alat elektronik atau tidak main handphone sebelum tidur.
Sebab, cahaya biru buatan dari elektronik dianggap menekan hormon tidur melatonin, bisa bikin lebih susah terlelap.
Jika kamu merasa ada yang tidak beres pada dirimu dan kesulitan mengatasi gangguan kecemasan, segeralah konsultasikan ke psikolog atau psikiater.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: