Kategori Berita
Media Network
Senin, 03 JULI 2023 • 11:46 WIB

Kemenkes Sarankan Jemaah Haji Perbanyak Istrahat Usai Puncak Ibadah Haji

Petugas mendorong jemaah haji Indonesia menuju tempat pemberhentian bus Shalawat yang membawa ke Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/7/2023).

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kapus Liliek menyarankan, jemaah haji yang telah menyelesaikan prosesi Armuzna diimbau untuk beristirahat di hotel selama 1-2 hari agar kelelahan berkurang dan energi dapat pulih kembali.

Dia juga menyampaikan bahwa setelah berakhirnya prosesi Armuzna, pos kesehatan (Poskes) yang disiapkan untuk Armuzna juga telah selesai beroperasi.

''Jemaah haji yang sudah selesai melaksanakan prosesi Armuzna, kami imbau untuk beristirahat di hotel dahulu 1-2 hari supaya lelah berkurang dan mengisi tenaga kembali,'' kata Kapus Liliek yang dikutip dari situs resmi Kemenkes, Senin (3/7/2023).

Baca Juga: Sering Dianggap Halu, Ternyata Kpopers dan Wibu Memiliki Kesehatan Mental Lebih Baik Menurut Penelitian

Poskes Arafah beroperasi mulai tanggal 8 Zulhijjah pukul 06.00 WAS hingga tanggal 10 Zulhijjah pukul 03.00 WAS, dengan melibatkan 40 tenaga kesehatan.

Poskes Arafah telah melayani 163 jemaah haji yang sakit, dan 18 orang telah dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Tiga penyakit yang paling umum terjadi adalah 21 kasus pneumonia, 18 kasus heatstroke, dan 11 kasus demensia.

Selama operasional Poskes Arafah, terdapat 12 jemaah haji yang meninggal, di mana 4 jemaah meninggal di RSAS, 7 jemaah meninggal di Poskes Arafah, dan 1 jemaah meninggal di tenda. Penyebab kematian terbanyak di Poskes Arafah adalah serangan jantung.

Sementara itu, Poskes Muzdalifah mulai beroperasi tanggal 10 Zulhijjah pukul 18.00 WAS hingga tanggal 13 Zulhijjah pukul 13.45 WAS.

Sebanyak 51 tenaga kesehatan dikerahkan di 11 pos untuk memberikan pelayanan kesehatan selama bermalam di Muzdalifah. Poskes Muzdalifah telah merawat 163 jemaah haji yang sakit, dan 10 jemaah telah dirujuk ke RSAS. Tidak ada jemaah haji yang meninggal selama operasional Poskes Muzdalifah.

Kemudian, Poskes Mina beroperasi mulai tanggal 10 Zulhijjah pukul 18.00 WAS dan berakhir tanggal 13 Zulhijjah pukul 13.00 WAS, dengan melibatkan 115 tenaga kesehatan. Poskes Mina telah merawat 429 jemaah haji, dan 295 jemaah telah dirujuk ke RSAS.

Baca Juga: Epidemiolog Sarankan Aplikasi SatuSehat Tetap Digunakan Meski Status Pandemi Covid-19 Dicabut

Penyakit yang paling banyak ditangani di Poskes Mina adalah heatstroke sebanyak 100 kasus. Selama operasional Poskes Mina, terdapat 58 jemaah haji yang meninggal, di mana 23 jemaah haji meninggal di RSAS, 4 jemaah haji meninggal di Poskes, 19 jemaah haji meninggal di tenda, dan 2 jemaah haji meninggal dalam perjalanan.

Kapus Liliek menyampaikan bahwa penyelenggaraan kesehatan haji di Armuzna telah berjalan dengan lancar. Beberapa kendala dalam pelayanan dapat diatasi. Pelaksanaan tahun ini juga akan kami evaluasi sehingga bisa menjadikan pelajaran untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan kesehatan haji tahun mendatang.

''Alhamdulillah penyelenggaraan kesehatan haji selama Armuzna telah berjalan lancar. namun kita tidak bisa berpuas diri, selanjutnya akan kami evaluasi sehingga poelayanan tahun mendatang akan lebih baik pastinya,'' ucap Kapus Liliek.

Ia menjelaskan bahwa prosesi ibadah haji di Armuzna menguras energi para jemaah haji. Oleh karenanya kami bersiap untuk mengantisipasi kondisi kesehatan jemaah haji pasca Armuzna.

Kapus Liliek juga mengingatkan kepada para jemaah haji untuk sering minum dan jangan menunggu haus. Jika hendak beraktifitas di luar hotel, selalu mengenakan alat pelindung diri seperti masker, kacamata hitam, topi, dan payung. Penting untuk jemaah haji tetap mengonsumsi makanan tepat waktu dan sehari sekali mengkonsumsi oralit.

''Harapannya selain menjadi haji yang mabrur tapi juga menjadi jemaah haji yang sehat hingga kembali ke tanah air nantinya,'' katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenkes

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kemenkes Sarankan Jemaah Haji Perbanyak Istrahat Usai Puncak Ibadah Haji

Link berhasil disalin!