Efek Samping Tramadol, Obat Keras yang Bikin Warga Karawang Kecanduan

Ilustrasi obat keras.

INDOZONE.ID - Beberapa waktu lalu heboh kabar ratusan warga desa di Karawang mulai dari anak-anak hingga lansia, kecanduan mengonsumsi tramadol.

Tramadol merupakan salah satu jenis obat keras, karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan apabila di salahgunakan.

Dilansir Cleveland Clinic, tramadol merupakan jenis obat opioid yang digunakan untuk mengobati rasa sakit yang parah.

Penggunaan tramadol harus berdasarkan resep dokter, karena termasuk dalam jenis obat keras, sehingga butuh pengawasan dokter.

Dilansir Antara, penyalagunaan tramadol bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Berikut ini efek sampingnya:

- Detak jantung jadi lambat

- Perubahan pada aktivitas mental dan perilaku

- Depresi pernapasan

- Gangguan pada proses berpikir

- Koma

- Kejang

- Ketidaksadaran

Sementara itu, dilihat dari situs resmi townsendla.com, penyalahgunaan tramadol dalam jangka panjang berpotensi merusak otak, termasuk peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, terutama depresi dan kecemasan.

Baca Juga: Polisi Gorontalo Tangkap 2 Warga Tolinggula Ulu Diduga Edarkan Obat Keras Tanpa Izin

Penyalahgunaan dan kecanduan obat-obatan juga mengubah kimia otak, sehingga membuat gejala-gejala kondisi kesehatan mental ini menjadi lebih buruk.

Ilustrasi obat.

Dalam jangka pendek, penyalahgunaan tramadol menyebabkan rasa kantuk dan lesu. Dalam jangka panjang, perubahan kimia otak ini dapat merusak memori, kemampuan belajar, dan kognisi umum.

Penyalahgunaan tramadol juga dapat merusak organ tubuh, seperti:

Masalah Gastrointestinal

Perubahan nafsu makan, mual, dan muntah dapat menyebabkan penurunan berat badan dan malnutrisi. Sembelit kronis, akibat penyalahgunaan obat opioid seperti tramadol dalam jangka panjang, pada akhirnya dapat membahayakan usus.

Baca Juga: Gara-gara Resep Viral, Warga Buru Apotek Untuk Beli Obat Keras

Hiperalgesia

Orang yang mengonsumsi obat opioid dalam dosis besar seperti tramadol, justru akan merasakan nyeri akibat cedera atau pembedahan lebih hebat, sehingga dapat mengganggu proses penyembuhan nantinya.

Depresi Pernapasan

Penurunan asupan oksigen tidak hanya membahayakan otak, tetapi juga dapat merusak sebagian besar sistem organ lainnya, termasuk jantung, paru-paru, dan ginjal.

Sistem endokrin

Kecanduan tramadol dalam jumlah besar dapat merusak tiroid dan mengubah keseimbangan hormon reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya kesuburan dan gairah seks, penambahan berat badan, serta perubahan metabolisme dan nafsu makan.

Setelah mengetahui efek samping yang terjadi, perlu berhati-hati dalam konsumsi tramadol. Jika harus mengonsumsinya, baiknya konsultasikan kepada dokter.