Dikenal Sebagai Obat Herbal, Konsumsi Jamu Bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal, Ini Penjalasan Dokter!

Ilustrasi jamu

INDOZONE.ID - Jamu merupakan ramuan tradisional yang dibuat dari tanaman herbal, seperti kunyit, kencur dan lain sebagainya.

Jamu secara turun-temurun sudah digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Beberapa manfaat jamu ialah meningkatkan nafsu makan hingga menghilangkan pegal linu.

Namun, dr. Ika Devi, mengimbau masyarakat agar hati-hati saat mengonsumsi jamu. Menurutnya konsumsi jamu yang tidak terstandarisasi bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

Baca Juga: Jadi Alternatif Kesehatan, Relawan Ganjar Kasih Pelatihan Pembuatan Jamu

Dalam akun Instagram miliknya, dokter spesialis penyakit dalam itu menceritakan pasiennya yang mengalami kerusakan ginjal karena sering minum jamu.

"Saya kemarin punya pasien. Pasien ini datang dengan keluhan wajah membengkak dan juga badan bengkak di seluruh tubuh," cerita dr. Ika Devi.

Setelah dilakukan anamnesis, ternyata pasien tersebut rutin mengonsumsi jamu yang tidak terstandarisasi.

Ilustrasi jamu tradisional.

"Jadi beli jamu yang lewat dan dikonsumsi selama tiga bulan berturut-turut. Yang terjadi setelah itu, tejadi kerusakan ginjal. Dan terjadi yang namanya sindroma chusing," jelasnya.

Baca Juga: Viral! Warung Jamu Bang Adut Mendadak Diserbu Pembeli, Konon Ampuh Obati Banyak Penyakit

Menurutnya kondisi tersebut terjadi karena jamu yang dikonsumsi mengandung steroid.

Kandungan steroid dalam jamu akan memberikan sensasi bebas nyeri dan mengurangi peradangan yang terjadi.

Efek dari steroid sendiri sangat banyak jika dikonsumsi jangka panjang, di antaranya ialah peningkatan berat badan, tekanan darah meningkat, kerusakan ginjal, gula darah naik, bahkan bisa menyebabkan penahanan cairan.

"Jadi hati-hati kalau anda mau mengonsumsi jamu. Jangan lupa pilihlah jamu yang terstandarisasi. Jangan yang sembarangan dan jangan yang mengandung steroid," ujarnya.