INDOZONE.ID - Berdasarkan data harian per 22 Oktober 2023, kasus konfirmasi cacar monyet atau monkeypox (mpox) bertambah menjadi, yang keseluruhannya ada di DKI Jakarta.
Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit cacar monyet dapat menyebabkan komplikasi yang serius untuk kesehatan.
Komplikasi Penyakit Cacar Monyet
Ilustrasi virus cacar monyet (mpox). (FREEPIK)
Pada umumnya, cacar monyet mempunyai gejala yang mirip dengan flu berupa demam, sakit kepala dan menggigil.
Selain itu, pasien terinfeksi cacar monyet juga menunjukkan gejala mirip cacar, berupa ruam yang menyebar ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Upaya Pemerintah Atasi Cacar Monyet: Gaet Komunitas Lelaki Suka Lelaki hingga Vaksinasi
Gejala cacar monyet juga biasa ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
Namun, pada kasus cacar monyet yang lebih parah, para pengidapnya bisa mengalami berbagai komplikasi, di antaranya:
1. Dehidrasi
Ilustrasi wanita alami dehidrasi
Komplikasi yang umum terjadi pada pasien dengan cacar monyet yaitu dehidrasi. Hal ini disebabkan karena keluhan muntah dan diare yang biasa dialami oleh pasien.
2. Pneumonia
Ilustrasi wanita alami pneumonia
Menurut UNICEF/WHO, pneumonia merupakan radang paru-paru yang terbentuk dari infeksi akut dari daerah saluran pernapasan bawah, yang secara spesifik mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan area tersebut dipenuhi dengan cairan, lendir atau nanah.
Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas.
Mengutip laman The HealthSite, virus cacar monyet dapat menyebabkan peradangan paru-paru parah, yang selanjutnya dapat menyebabkan pneumonia.
Namun kasus cacar monyet yang memicu pneumonia tergolong langka.
3. Ensefalitis
Ilustrasi orang pingsan
Ensefalitis adalah peradangan otak yang disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri, gigitan serangga, atau respons autoimun.
Peradangan ini dapat menyebabkan leher kaku, kebingungan mental, otot melemah, kejang, bahkan kehilangan kesadaran.
Baca Juga: Awas! Hubungan Sesama Jenis dan Gonta-ganti Pasangan Beresiko Kena Cacar Monyet
4. Kebutaan
Ilustrasi orang alami kebutaan
Beberapa hari setelah terinfeksi, pasien biasanya mulai mengalami lesi yang dimulai pada wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Menurut situs The Lancet, sejumlah kasus cacar monyet juga disertai dengan konjungtivitis dan lesi kornea, yang membuat pasien berisiko mengalami jaringan parut kornea dan menyebabkan kehilangan penglihatan bahkan kebutaan.
Mengetahui komplikasi serius yang dapat terjadi akibat virus cacar monyet mungkin menambah kekhawatiran.
Namun, kita dapat berusaha yang terbaik untuk mencegah infeksi dan merawat diri dengan baik saat terinfeksi untuk mencegah terjadinya komplikasi yang serius.
Jika kamu mengalami gejala atau telah melakukan kontak dengan pasien cacar monyet, kamu bisa mengisolasi diri terlebih dahulu untuk mencegah penyebaran virus.
Kemudian hubungi penyedia layanan kesehatan untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators