Ilustrasi penyakit kanker payudara.
INDOZONE.ID - Jutaan wanita didiagnosa mengidap kanker payudara setiap tahunnya. Kesadaran wanita untuk melakukan deteksi dini perlu ditingkatkan.
Meskipun telah banyak penelitian dan upaya untuk memerangi kanker payudara, penyakit ini tetap menghantui wanita. Karena itu, edukasi deteksi kanker payudara pada wanita perlu digaungkan.
Managing Director Siloam Hospitals Caroline Riady mengatakan, menyoroti pentingnya deteksi dini, pemeriksaan rutin, dan informasi kesehatan payudara, tentu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Terutama kaum hawa untuk mencegah penyakit kanker.
Baca Juga: Cacar Monyet di Indonesia Capai 38 Kasus, Terbaru dari Cirebon
"Kami ajak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit kanker payudara dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan deteksi dini, pencegahan, dan pengobatan," ujarnya dalam keterangan resmi.
Deteksi dini kanker juga semakin dipermudah, karena banyak teknologi skrining canggih. Seperti yang diusung MAMMOMAT Inspiration, memungkinkan masyarakat Indonesia merasakan kemajuan terkini dalam teknologi pencitraan payudara.
Dijelaskan Country Head Siemens Healthineers Indonesia Alfred Fahringer, teknologi ini akan memberikan kenyamanan bagi pasien. Teknologi ini cocok untuk mammografi dosis rendah.
"Kami menyediakan teknologi medis mutakhir yang dapat membantu diagnosis dan pengobatan dini bagi semua orang di Indonesia," ucap Alfred.
Baca Juga: Punya Rambut Rontok? Cobain Terapi Sekretom
Ada juga Transpara untuk mammografi payudara, yang memakai kecerdasan buatan (AI) untuk mammografi payudara.
Alat ini membantu pengguna untuk menafsirkan atau menganalisis hasil skrining payudara dan memberikan keputusan klinis yang lebih baik.
"Kami berharap dapat menginspirasi perempuan untuk memprioritaskan kesehatan mereka dengan melakukan pemeriksaan rutin karena deteksi dini adalah kunci untuk memenangkan pertempuran melawan kanker payudara,” ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: