Ilustrasi transplantasi jantung.
INDOZONE.ID - Secara definisi, transplantasi memiliki arti memindahkan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke yang lain dengan maksud untuk memperbaiki organ yang rusak pada tubuh penerima organ tersebut. Tentunya dengan mengganti organnya dari pendonor yang masih dalam kondisi baik.
Untuk organ ditransplantasi sendiri umumnya adalah ginjal, pankreas, hati, jantung, paru-paru sampai usus halus. Itu tadi secara definisinya, sedangkan dalam catatan sejarah medis, ada banyak sekali momen terkait transplantasi yang berhasil tercatatnya di dalamnya.
Di pembahasan kali ini, kita akan membahas soal transplantasi jantung. Secara umum, transplantasi jantung dilakukan untuk mengangkat jantung pasien yang dinyatakan sudah tidak dapat bekerja dengan optimal, kemudian pasien akan mendapatkan jantung penggantinya dari pendonor yang masih memiliki kondisi jantung yang sehat.
Biasanya pasien transplantasi jantung adalah orang-orang yang mengalami pembesaran jantung yang parah, termasuk pasien gagal jantung yang berulang kali dirawat di Rumah Sakit, orang dewasa yang memiliki penyakit jantung bawaan, sampai penderita penyakit jantung yang kondisinya tidak bisa lagi ditangani melalui prosedur apapun termasuk operasi.
Baca Juga: Roy Calne, Dokter Bedah Hati Pertama di Eropa Meninggal Dunia di Umur 93 Tahun
Nah, ngomong-ngomong soal transplantasi jantung, tahu nggak sih kalian soal orang pertama yang menjadi pasien transplantasi jantung di dunia? Jawabannya bisa kalian lihat di pembahasan berikut.
Louis Washkansky, jadi pasien pertama di dunia yang menerima transplantasi jantung.
Namanya adalah Louis Joshua Washkansky, seorang pria kelahiran Kaunas, Lithuania yang besar di wilayah Afrika Selatan. Ia lahir di tanggal 12 April 1912 dan merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara dari pasangan Abe Washkansky dan Chana Yentel Kemelgor.
Keluarga Washkansky pindah dari Lithuania ke Afrika Selatan saat usia Louis masih 3 bulan. Selama di Afrika Selatan, sang Ayah bekerja sebagai pedagang. Akibat Perang Dunia pertama, Abe harus terpisah dari keluarganya.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Marie Thomas: Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang Penuh dengan Talenta
Hingga tahun 1923, Abe baru bisa bertemu kembali dengan keluarganya. Soal pendidikan, Louis adalah lulusan Cape Town High School. Setelah lulus sekolah, dirinya mengikuti jejak sang Ayah dengan bekerja sebagai pedagang di Cape Town. Memasuki masa Perang Dunia kedua, Louis bergabung ke dalam pasukan militer Afrika Timur, Afrika Utara dan Italia.
Ketika dirinya masih sehat, Louis sangat aktif di berbagai macam kegiatan fisik, termasuk bermain sepak bola, berenang dan latihan angkat beban. Di bagian sebelumnya disebutkan kalau dirinya adalah seorang tentara yang ikut di medan perang bersama pasukan Afrika dan Italia di Perang Dunia 2.
Sayangnya, memasuki usia tuanya, Louis didiagnosis dengan penyakit jantung dan diabetes. Akibatnya, Ia sering mengalami gagal jantung, bahkan hingga yang sifatnya kongestif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia