Kategori Berita
Media Network
Kamis, 11 JANUARI 2024 • 11:30 WIB

Mengulik Varian Baru COVID-19 JN.1 dan Cara Mengobatinya, Apakah Gejalanya Sama dengan Varian Sebelumnya?

Ilustrasi COVID-19

INDOZONE.ID - Di momen Natal tahun 2023 lalu, jenis baru COVID-19 yang dikenal sebagai JN.1 muncul dan cukup menyita perhatian.

Di pertengahan bulan November, varian ini luput dari perhatian, padahal cepat menyebar dan menjadi bentuk COVID-19 yang paling umum di Amerika Serikat.

Saat ini, sekitar 62,1 persen kasus COVID-19 di Amerika Serikat disebabkan oleh JN.1.

Variasi COVID-19 yang muncul begitu cepat menyebar ke seluruh dunia, lalu mengalami penurunan di tahun 2022-2023, seiring dengan kemunculan vaksin yang disuntikkan ke setiap orang.

Lantas, apakah kita perlu khawatir dengan kemunculan  JN.1?Yuk kita simak penjelasan dokter yang mempelajari penyakit menular tersebut.

Apa Itu Varian JN.1?

Ilustrasi COVID-19

Thomas Russo, MD, seorang profesor dan kepala penyakit menular di Universitas Buffalo di New York mengatakan, JN.1 merupakan turunan dari varietas Omicron.

"BA.2.86 adalah induknya, varietas itulah yang mendapat banyak perhatian karena banyaknya lonjakan mutasi varian baru. Virus penyebab COVID-19, SARS-CoV-2, menempel pada sel Anda untuk menyebarkan infeksinya. JN.1 membawa mutasi ekstra di atas BA.2.86." kata Russo dikutip dari Women's Health.

Baca Juga: Kaleidoskop Health 2023: Cacing Kremi Keluar dari Miss V Ibu 2 Anak hingga Gejala Covid-19 Varian JN.1 Terdeteksi di Indonesia

Apakah Gejala JN.1 Berbeda dengan Varian Sebelumnya?

Ilustrasi demam.

Apapun varian COVID-19 yang menyebabkannya, gejalanya sudah menetap selama berbulan-bulan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), membeberkan gejala paling umum yang mungkin dialami akibat JN.1 atau varian COVID-19 lainnya, seperti:

· Demam atau menggigil

· Batuk

· Sesak napas atau kesulitan bernapas

· Kelelahan

· Nyeri otot

· Sakit kepala

· Hilangnya rasa atau bau

· Sakit tenggorokan

· Hidung tersumbat atau meler

· Mual atau muntah

· Diare

Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, ada baiknya menemui dan memeriksakan diri ke dokter.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Hasil Tes Positif JN.1?

Ilustrasi isolasi mandiri. (Pexels/Nandhu Kumar)

Pedoman CDC tetap sama seperti beberapa bulan terakhir, yaitu setelah menerima hasil tes positif, kamu harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri selama lima hari.

Selain itu, kamu juga harus mengenakan masker berkualitas tinggi atau masker yang biasa digunakan oleh para dokter dan tenaga kesehatan, saat berada di tempat umum selama 10 hari.

Russo menyarankan untuk menghubungi dokter jika kamu menderita diabetes atau penyakit paru-paru kronis, seperti asma dan dianggap beresiko tinggi terkena masalah besar akibat COVID-19.

Baca Juga: Ciri-ciri Gejala Covid-19 Varian JN.1 yang Sudah Terdeteksi di Indonesia

Jika tertular JN.1, kamu tidak perlu panik. Menurut Amesh A. Adalja, MD, asisten profesor di Johns Hopkins Center for Health Security menyebut, virus ini bersifat endemik.

"Virus ini, seperti banyak virus pernafasan lainnya, bersifat endemik dan akan terus berkembang selamanya dalam upaya menginfeksi populasi dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat tinggi," kata Amesh.

"Mayoritas orang telah terbiasa dengan virus ini dan dapat menjalani kehidupan mereka dengan mengetahui bahwa virus ini selalu ada dan ada lebih banyak alat untuk mengatasi virus ini dibandingkan virus pernapasan lainnya, namun kasus akan terus meningkat dan variasinya akan datang dan pergi," sambungnya.

Kementerian Kesehatan Persatuan (The Union Health Ministry) memastikan, pengobatan COVID-19 yang ada diperkirakan akan tetap efektif melawan varian JN.1.

Meski belum ada imbauan terkini terkait suntikan booster terbaru, vaksinasi yang ditargetkan untuk mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan orang lanjut usia disarankan untuk segera mendapatkan vaksinasi.

Vaksin yang diperbarui dapat meningkatkan perlindungan terhadap varian yang terus berkembang.

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Womenhealthmags.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengulik Varian Baru COVID-19 JN.1 dan Cara Mengobatinya, Apakah Gejalanya Sama dengan Varian Sebelumnya?

Link berhasil disalin!