Ilustrasi kesulitan buang air besar.
INDOZONE.ID - Kesehatan saluran pencernaan adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Salah satu tanda kesehatan saluran pencernaan yang sering diabaikan adalah kesulitan buang air besar atau sembelit.
Meskipun mungkin dianggap sebagai masalah umum, kesulitan buang air besar sebenarnya dapat menjadi indikator adanya risiko kesehatan yang lebih serius.
Kesulitan buang air besar dapat menjadi gejala awal penyakit saluran pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, atau kolitis ulserativa.
Baca Juga: Jangan Panik, Ternyata Ini Penyebab Orang Kedinginan Usai Buang Air Besar
Kesulitan dalam proses pencernaan dan eliminasi tinja, dapat mengindikasikan ketidaknormalan dalam fungsi organ pencernaan, yang perlu segera diidentifikasi dan diatasi.
Tidak hanya terkait dengan masalah pencernaan, kesulitan buang air besar juga dapat berkontribusi terhadap risiko penyakit kardiovaskular.
Sembelit kronis dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh dan penyerapan zat-zat berbahaya kembali ke dalam darah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kesulitan buang air besar dan risiko terkena kanker usus besar.
Sembelit yang tidak diatasi dapat menyebabkan peradangan kronis pada usus besar, yang dapat menjadi lingkungan yang mendukung pertumbuhan sel-sel kanker.
Ilustrasi kesulitan buang air besar.
Mengetahui dan mengatasi kesulitan buang air besar dapat menjadi langkah preventif untuk mengurangi risiko terkena kanker usus.
Sembelit juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Proses penyerapan nutrisi yang tidak efisien karena retensi tinja, dapat mengganggu penyerapan nutrisi esensial seperti vitamin dan mineral.
Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan, dan meningkatkan risiko gangguan metabolik seperti diabetes.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Alodokter