Ilustrasi seorang pria sedang olahraga lari di pagi hari.
INDOZONE.ID -Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan berolahraga. Namun olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang menguras energi, terutama saat berpuasa di bulan Ramadan.
Meski sudah melakukan tindakan pencegahan, berolahraga sambil berpuasa bisa berisiko. Apalagi jika sedang mengkonsumsi obat-obatan dan memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dilansir dari everydayhealth.com, jika ingin berolahraga saat puasa, ikuti tips berikut ini agar lebih aman dan nyaman.
Baca Juga: 6 Manfaat Olahraga Berenang bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Untuk menghemat energi sepanjang hari, tetaplah melakukan olahraga dengan intensitas rendah saat berpuasa. Terutama jika berolahraga di awal atau di tengah puasa.
Targetkan tingkat pengerahan tenaga tidak lebih tinggi dari angka 4 pada skala 1 hingga 10, dengan 1 untuk istirahat dan 10 untuk intensitas maksimum.
"Jika Anda hanya memiliki waktu 20 menit untuk berolahraga, Anda mungkin dapat melakukan latihan dengan intensitas lebih tinggi dan mendapatkan manfaat yang sama dengan latihan yang lebih lama dan intensitas rendah,” kata William Dixon, MD, seorang dokter pengobatan darurat dan asisten profesor klinis di Universitas Stanford di California.
Melakukan aktivitas dengan intensitas rendah dalam waktu yang cukup lama dapat menghasilkan manfaat yang sama dengan latihan dengan intensitas yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat.
Artinya, berjalan kaki selama tiga jam sambil berpuasa mungkin bukan ide yang baik, meskipun intensitas berjalannya rendah.
Jika biasanya berolahraga selama 30 menit atau satu jam, pertahankan batas waktu tersebut.
Jika memungkinkan, cobalah berolahraga di awal puasa. Saat baru saja makan, tubuh masih memiliki banyak simpanan nutrisi untuk dijadikan bahan bakar saat berolahraga. Hal ini mungkin membuat olahraga lebih mudah dilakukan dibandingkan jika mencoba berolahraga menjelang akhir puasa ketika tubuh kekurangan nutrisi.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Ramadan
Perhatikan sinyal tubuh dan berhentilah berolahraga jika merasa mual, pusing, atau sakit kepala.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Everyday Health