Ilustrasi orang meminum kopi (freepik)
INDOZONE.ID - Kopi merupakan minuman favorit banyak orang untuk memulai hari atau meningkatkan fokus. Namun, tidak semua orang bisa menikmati kopi. Ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat seseorang sebaiknya menghindari kopi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association. Kafein dapat memicu gejala IBS seperti diare, kembung, dan sakit perut. Bagi penderita IBS, kopi dapat memperburuk kondisi mereka.
Kafein dapat meningkatkan tekanan intraokular, yang dapat memperburuk glaukoma dan berpotensi menyebabkan kerusakan saraf optik.
Baca Juga: Kamu Sering Konsumsi Kopi? Simak Bahaya Keseringan Minum Kopi Untuk Kesehatan!
Kafein dapat memperparah diare dengan meningkatkan motilitas usus.
Orang dengan kondisi jantung tertentu, seperti aritmia atau tekanan darah tinggi, disarankan untuk mengurangi atau menghindari kafein, termasuk kopi. Kafein bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang berpotensi berbahaya bagi mereka.
Ilustrasi orang meminum kopi (freepik)
Menurut penelitian American Gastroenterological Association. Kafein dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memperburuk gejala GERD.
Kafein dapat menembus plasenta dan masuk ke dalam ASI. Konsumsi kopi berlebihan selama kehamilan dan menyusui dapat membahayakan janin atau bayi.
Asupan kafein yang aman bagi wanita hamil adalah kurang dari 200 mg per hari.
Kopi bisa mengganggu pola tidur dan membuat seseorang sulit tidur, terutama jika dikonsumsi di sore atau malam hari. Orang dengan kesulitan tidur atau insomnia disarankan untuk menghindari kopi.
Baca Juga: Bahaya Minun Kopi saat Perut Kosong yang Kamu Harus Tahu, Salah Satunya Bisa Bikin Stres
salah satu pengganti kopi yaitu meminum teh herbal. (Freepik/ pikisuperstar)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hello Sehat