Kategori Berita
Media Network
Kamis, 28 MARET 2024 • 07:30 WIB

Cegah Melonjaknya Kasus DBD, Legislator Dukung Pemprov DKI Gencarkan Layanan Vaksin DBD

Ilustrasi vaksin DBD

INDOZONE.ID - Kasus demam berdarah (DBD) yang meningkat beberapa waktu belakangan, tengah jadi sorotan banyak orang.

Melihat hal ini, Anggota Komisi E DPRD DKI Jhonny Simanjuntak mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggencarkan layanan vaksin DBD.

Hal itu katanya sebagai langkah pencegahan terhadap potensi meningkatkan kasus DBD.

"Saya setuju kita lakukan vaksin DBD, Pemprov DKI harus memberikan perhatian soal ini," ujar Jhonny, dikutip dari ANTARA.

Dia mengatakan, hingga kini penyebaran virus dengue melalui nyamuk aedes aegypti terbilang luar biasa di Jakarta.

Baca Juga: Kasus Penderita Demam Berdarah Melonjak Awal 2024, Kemenkes dan Takeda Gencar Edukasi 3M Plus Vaksin DBD

Dari data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Jakarta Selatan menjadi penyumbang kasus DBD terbanyak di DKI Jakarta dengan jumlah 221 kasus.

Kemudian disusul Jakarta Barat 219 kasus, Jakarta Timur (114), Jakarta Utara (75), Jakarta Pusat (50) dan Kepulauan Seribu dua kasus.

Oleh sebab itu, Pemprov DKI perlu menerapkan aspek pencegahan. Salah satunya melakukan sosialisasi kepada warga, untuk mampu mendeteksi DBD.

"Mengenai ini bukan di permukiman kumuh lho, tapi terjadi di tempat-tempat orang hebat juga karena ada genangan air tanpa disadari," bebernya.

Meski nanti biaya vaksin terbilang mahal, hal ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan anggaran terkait penanganan DBD.

"Jangan ketika mahal malah terhalang alasan anggaran, ada cara kita mengatasi hal darurat dengan pengalihan anggaran yang lain untuk masalah ini," ujarnya.

Baca Juga: Waduh! Kasus DBD di Indonesia Meningkat 2 Kali Lipat, Ini Penyebab hingga Upaya Pencegahannya

Sebelumnya, Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Taman Sari, Ngabila Salma mengatakan, layanan vaksin demam berdarah dilakukan untuk pencegahan kasus DBD yang biasanya meningkat pada musim hujan.

Tarif vaksin DBD sebesar Rp1.000.000 untuk dua kali vaksin. Pemberian vaksin dilakukan pada hari Senin dan Kamis (sepanjang bulan Ramadhan) mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

Adapun ketentuan vaksin DBD, yaitu berusia 6-45 tahun, mengisi pendaftaran di bit.ly/dbdrsudtamansari setelah melunasi pembayaran vaksin dengan cara transfer ke nomor rekening Bank DKI 30042700298 an RSUD Taman Sari.

Untuk informasi vaksin DBD lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon 085-8924-81576.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Cegah Melonjaknya Kasus DBD, Legislator Dukung Pemprov DKI Gencarkan Layanan Vaksin DBD

Link berhasil disalin!