Menopause: Pengertian, Gejala, Penyebab, Diagnosis dan Pengobatan (freepik.com)
1. Terapi Estrogen (ET)
Menggunakan estrogen dalam dosis rendah dalam bentuk patch, pil, krim, gel, atau semprotan.
2. Terapi Estrogen Progesteron/Progestin (EPT)
Menggunakan kombinasi estrogen dan progesteron, cocok untuk wanita yang masih memiliki rahim.
Risiko terapi hormon meliputi kanker endometrium, batu empedu, pembekuan darah, trombosis vena dalam, emboli paru, dan stroke.
Risiko ini lebih rendah jika terapi hormon dimulai dalam 10 tahun setelah menopause.
1. Perubahan Pola Makan
Mengurangi kafein dan makanan pedas, serta menambah makanan yang mengandung estrogen tumbuhan seperti kedelai, buncis, lentil, flaxseed, biji-bijian, kacang-kacangan, buah, dan sayuran.
2. Menghindari Pemicu Hot Flashes
Menjaga kamar tetap dingin, mengenakan pakaian berlapis, dan berhenti merokok.
3. Olahraga
Olahraga dapat membantu tidur lebih nyenyak dan memperbaiki suasana hati. Yoga dan olahraga yang tenang dapat meredakan kecemasan.
4. Bergabung dengan Kelompok yang sama-sama Mengalami Menopause
Berbicara dengan orang lain yang mengalami menopause bisa memberikan dukungan emosional dan informasi yang berguna.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: My.clevelandclinic.org