Gen Z Unjuk Kreativitas Ikut Bantu Berantas DBD yang Kian Mengganas

  Para gen z yang memiliki kreativitas mengatasi demam berdarah. (Handout)
INDOZONE.ID - Kasus demam berdarah dengue semakin mengganas di Indonesia. Gen z pun dirangkul untuk memberantas penyakit ini.

Hingga pekan ke-22 tahun 2024, Kementerian Kesehatan RI telah mencatat 119.709 kasus demam berdarah dengan 777 kematian di 34 provinsi di Indonesia. Angka ini melonjak drastis hingga tiga kali lipat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Situasi ini mendorong pengembangan upaya penanganan demam berdarah dengue yang kian inovatif dan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
 
Dengue Slayers Challenge yang digagas Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan Asia Dengue Voice and Action Group (ADVA), didukung Takeda Innovative Medicines, merangkul siswa SMA/SMK menjadi agent of change dalam memberantas DBD.

Baca Juga: Mengenal Malaria, Penyakit Menular Dari Nyamuk Selain DBD Yang Tidak Kalah Berbahaya

Kegiatan ini melahirkan beragam ide brilian dari para siswa. Seperti aplikasi seluler yang dapat memberi notifikasi area penularan DBD, program edukasi berbasis proyek yang berkolaborasi dengan pemerintah, serta buku interaktif edukasi DBD untuk anak-anak.

Dijelaskan ADVA Steering Committee for Indonesia Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, dr., SpA(K), dalam kegiatan ini para siswa membuat kelompok kerja ilmiah untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai pengendalian demam berdarah dengue. Dalam menanggulangi DBD, butuh sumber daya yang lebih baik dan didukung kreativitas.

“Para siswa memiliki kemampuan untuk menciptakan efek domino dalam menyebarkan pesan dan semangat bebas dari DBD kepada keluarga, sekolah, dan komunitas mereka,” ujarnya di Tim Kerja Arbovirosis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Agus Handito, S.K.M., M.Epid, mengapresiasi kreativitas para siswa untuk memberantas DBD. Aksi ini sangat dibutuhkan untuk mengurangi kasus infeksi dengue hingga mencapai target nol kematian akibat dengue di tahun 2030.

gen ZBaca Juga: Panduan Lengkap Mengelola Stress untuk Milenial dan Gen Z

“Inisiatif ini selaras dengan Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025, khususnya dalam aspek peningkatan keterlibatan masyarakat dan pengembangan inovasi,” terangnya.

Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines Andreas Gutknecht turut mengapresiasi semangat kreativitas para siswa. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu memperkuat pencegahan DBD yang komprehensif dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi keluarga dan masyarakat.

“Bersama-sama, kita memiliki kekuatan untuk melawan DBD, dan kita harus bertindak sekarang,” tutupnya.