Kategori Berita
Media Network
Rabu, 31 JULI 2024 • 07:55 WIB

Waspadai Mata Kering pada Anak Akibat Screen Time Berlebihan, Orang Tua Harus Tegas!

Ilustrasi mata kering pada anak

INDOZONE.ID - Pada era digital saat ini, perangkat berlayar seperti televisi, komputer, dan ponsel pintar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Tidak ada batasan usia untuk penggunanya, mulai dari orang dewasa, remaja, hingga anak-anak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, sebanyak 36,99 persen anak-anak Indonesia berusia 5-15 tahun sudah memiliki ponsel.

Bahkan, 38,92 persen anak berusia 0-6 tahun di Indonesia sudah menggunakan telepon seluler, yang menunjukkan bahwa paparan layar sudah terjadi sejak usia dini.

Laporan "Revealing Average Screen Time Statistics” dari Backlinko menunjukkan bahwa rata-rata waktu tatap layar atau screen time masyarakat Indonesia mencapai 7 jam 38 menit per hari.

Penggunaan perangkat elektronik berlayar secara terus-menerus dengan durasi lama dapat berdampak buruk pada kesehatan, salah satunya adalah mata kering.

Seringkali tidak disadari oleh penderitanya, mata kering yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan pada permukaan mata, baik ringan maupun berat, sementara atau permanen. Anak-anak juga tidak luput dari ancaman mata kering ini.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kegiatan Untuk Menjaga Kesehatan Mata, Olahraga Jadi Yang Terpenting!

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai mata kering, JEC Eye Hospitals and Clinics mengadakan serangkaian aktivitas dalam rangka Peringatan Bulan Kesadaran Mata Kering 2024 selama bulan Juli. Kegiatan tersebut termasuk gelar wicara radio dan edukasi dari kantor ke kantor.

Sebagai penutup rangkaian, JEC kembali menggelar JEC Eye Talks bersama para jurnalis di Indonesia, dengan fokus bahasanM "Waspada Mata Kering pada Anak!".

Kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian JEC terhadap anak-anak Indonesia, sekaligus memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli lalu.

Dr. Niluh Archi S. R., SpM (dr. Manda), Dokter Mata Kering dan Lensa Kontak di JEC Eye Hospitals and Clinics, menyatakan bahwa screen time yang berlebihan dapat mempengaruhi dinamika berkedip anak, seperti berkurangnya frekuensi dan kelengkapan berkedip.

Kondisi ini dapat meningkatkan kekeringan permukaan mata yang berpotensi memulai siklus dry eye. Meskipun tidak ada perbedaan mata kering berdasarkan usia, anamnesis pada pasien anak lebih sulit dibandingkan pasien dewasa karena anak seringkali belum bisa mendeskripsikan keluhan yang dirasakan secara verbal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: JEC & IDAI

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Waspadai Mata Kering pada Anak Akibat Screen Time Berlebihan, Orang Tua Harus Tegas!

Link berhasil disalin!