Makanan cepat saji. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Di balik kelezatan makanan cepat saji, terdapat berbagai risiko kesehatan yang harus diwaspadai.
Makanan cepat saji tidak hanya tinggi kalori, tetapi juga mengandung lemak jahat, kolesterol, dan zat aditif lainnya yang dapat membahayakan tubuh.
Mari kita ulas lebih dalam tentang kandungan berbahaya dalam makanan cepat saji dan dampaknya bagi kesehatan.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Terlalu Sering Menyantap Makanan Cepat Saji
Apa itu Kolesterol? (freepik.com)
Makanan cepat saji biasanya digoreng dalam minyak yang banyak, yang menyebabkan kandungan lemaknya sangat tinggi.
Lemak jahat atau lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Lemak trans juga diketahui dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah.
Lemak trans terbentuk melalui proses hidrogenasi, yaitu penambahan hidrogen ke dalam minyak nabati untuk membuatnya lebih padat. Proses ini sering digunakan dalam pembuatan makanan olahan untuk meningkatkan masa simpan dan stabilitas rasa.
Namun, lemak trans yang dihasilkan sangat tidak sehat dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Menurunkan kolesterol manfaat makan tomat untuk kesehatan
Kolesterol tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Kondisi ini dapat menghambat aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health Chronicle