Kategori Berita
Media Network
Minggu, 04 AGUSTUS 2024 • 21:15 WIB

Perbandingan Bahaya Asap Rokok dan Asap Vape, Mana Lebih Berbahaya?

Kiri: Ilustrasi orang menghisap vape (unsplash/Itay Kabalo). Kanan: ilustrasi orang merokok (pexels/Anush Gorak)

INDOZONE.ID - Rokok tradisional dan vape merupakan dua cara populer untuk mengonsumsi nikotin, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal dampaknya pada kesehatan.

Meskipun vape sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok tradisional, ada banyak perdebatan dan penelitian yang menunjukkan bahwa keduanya memiliki risiko kesehatan masing-masing.

Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang perbedaan bahaya antara asap rokok dan asap vape.

1. Komposisi Asap Rokok dan Asap Vape

Asap Rokok

Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, banyak di antaranya bersifat toksik dan lebih dari 70 diketahui sebagai karsinogen.

Bahan-bahan kimia tersebut termasuk tar, karbon monoksida, formaldehida, amonia, hidrogen sianida, arsenik, dan benzena. Tar adalah salah satu komponen utama yang menyebabkan kanker pada perokok.

Asap Vape

Asap atau uap yang dihasilkan oleh vape berasal dari cairan yang biasanya mengandung propilen glikol, gliserin sayur, nikotin, dan perasa.

Baca Juga: Bahaya Asap Rokok untuk Kesehatan Wanita Hamil, Tingkatkan Risiko Keguguran hingga Bayi Lahir Prematur

Meskipun uap vape mengandung lebih sedikit bahan kimia dibandingkan asap rokok, beberapa bahan kimia berbahaya masih bisa ditemukan, termasuk formaldehida dan asetaldehida.

Selain itu, kualitas dan keamanan bahan perasa dalam cairan vape masih menjadi kontroversi.

2. Efek Terhadap Paru-Paru

Asap Rokok

Rokok tradisional sangat merusak paru-paru. Tar dari asap rokok menempel di dalam paru-paru, menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru, mengurangi kapasitas paru-paru, dan menghambat kemampuan paru-paru untuk menyaring bahan kimia berbahaya.

Penyakit paru-paru yang umum di antara perokok termasuk bronkitis kronis, emfisema, dan kanker paru-paru.

Asap Vape

Penelitian mengenai dampak jangka panjang vape terhadap paru-paru masih dalam tahap awal. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vape dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan paru-paru.

Meskipun tingkat kerusakan mungkin lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok, risiko kesehatan masih tetap ada.

3. Efek Terhadap Jantung dan Pembuluh Darah

Asap Rokok

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: WHO, Harvard Health Publishing, CDC

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Perbandingan Bahaya Asap Rokok dan Asap Vape, Mana Lebih Berbahaya?

Link berhasil disalin!