Ilustrasi seorang wanita yang memakai bra saat tidur. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Ada berbagai anggapan mengenai apakah memakai bra saat tidur atau dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Beberapa orang mengklaim bahwa bra dapat menyumbat pori-pori kulit, menyebabkan penumpukan racun dan keringat, yang diduga bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Berikut beberapa penjelasannya.
Ilustrasi kanker payudara dan penggunaan bra. (freepik.com)
Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang pada jaringan payudara, dengan gejala seperti perubahan bentuk payudara, benjolan, keluarnya cairan dari puting susu, serta kulit yang berkerut atau bersisik.
Di Indonesia, angka kejadian kanker payudara terus meningkat, khususnya di kalangan wanita muda.
Banyak rumor yang beredar mengenai hubungan antara penggunaan bra dan kanker payudara, yang semakin meluas dengan adanya internet dan media sosial.
Baca Juga: Tidak Banyak Orang Tau, Ternyata ini 5 Manfaat Kesehatan Tidur Tanpa Bra!
Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa bra dengan kawat dapat menghambat aliran limfa kembali ke tubuh, menekan sistem limfatik, dan menyebabkan penumpukan racun di payudara, yang diduga dapat memicu kanker payudara.
Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang valid.
Ada juga anggapan bahwa memakai bra yang terlalu ketat bisa menyebabkan kanker payudara. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa bra dapat menyebabkan kanker payudara.
Jenis dan bahan bra tidak mempengaruhi risiko kanker payudara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Financialexpress.com