Ilustrasi menjaga air liur (photo/freepik/fongbeerredhot)
INDOZONE.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengindikasikan bahwa percikan air liur atau droplet dapat menjadi salah satu jalur potensial penularan Mpox (cacar monyet).
Baca Juga: Setelah COVID-19, WHO Kini Cabut Status Darurat Kesehatan Global Mpox
Namun, juru bicara WHO, Margaret Harris, menekankan bahwa percikan air liur merupakan sumber kecil penularan cacar monyet ini.
Ia mengklarifikasi bahwa kontak fisik jarak dekat tetap menjadi cara utama penyebaran Mpox.
Baca Juga: Filipina Deteksi Kasus Virus MPOX Tahun Ini, Belum Diketahui Pasti Jenisnya
WHO mengumumkan keadaan darurat internasional terkait wabah Mpox pada tanggal 14 Agustus.
Pengumuman ini menggarisbawahi peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit tersebut di berbagai negara.
Baca Juga: Wabah Cacar Monyet Makin Meluas, Kemenkes RI Pasok Vaksin dan Penguatan Pengawasan
Ilustrasi vaksin virus mpox. (freepik.com)
Dalam pernyataan resminya, WHO menjelaskan bahwa Mpox sebagian besar menyebar melalui kontak dekat dengan individu yang terinfeksi.
Baca Juga: Mengenal Monkey Pox alias Cacar Monyet, Penyakit yang Jadi Kedaruratan Kesehatan Global
Sejalan dengan itu, organisasi ini merekomendasikan agar penderita Mpox, orang-orang yang memiliki kontak dekat dengan mereka, serta petugas kesehatan menggunakan masker untuk meminimalisir risiko penularan.
Baca Juga: Dampak Global dari Wabah Cacar Monyet di Afrika: WHO Pertimbangkan Status Darurat
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: WHO