Ilustrasi kelompok yang rentan terkena batuk rejan
INDOZONE.ID - Batuk rejan, atau dikenal sebagai pertusis, adalah penyakit menular yang sering kali dianggap sepele, namun dapat berakibat fatal bagi kelompok rentan.
Orang-orang yang rentan terkena batuk rejan (pertusis) meliputi:
Bayi dan balita yang belum menerima vaksinasi lengkap sangat rentan terkena batuk rejan karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang.
Anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi DTP (difteria, tetanus, dan pertusis) atau yang vaksinasinya tidak lengkap memiliki risiko lebih tinggi.
Baca Juga: Mengenal Batuk Rejan yang Tak Boleh Disepelekan, Mulai Gejala, Penyebab, hingga Pencegahan
Mereka cenderung memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah sehingga lebih rentan terkena infeksi, termasuk batuk rejan.
Orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS, atau yang sedang menjalani pengobatan yang menekan sistem kekebalan, lebih mudah terkena infeksi.
Ibu hamil yang belum divaksinasi atau terinfeksi batuk rejan dapat menularkan infeksi ini kepada bayi mereka setelah lahir.
Baca Juga: Mengenal Pertusis, Penyakit Batuk 100 Hari yang Sangat Berbahaya Bagi Bayi dan Anak-anak
Hidup di tempat yang padat dan berinteraksi dekat dengan banyak orang meningkatkan risiko penularan.
Mencegah batuk rejan melalui vaksinasi adalah cara paling efektif untuk melindungi diri, terutama bagi orang-orang yang rentan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: CDC, WHO