Penelitian Ungkap Minum Kopi Bisa Mencegah Resiko Meninggal Muda

Ilustrasi orang minum kopi

INDOZONE.ID - Bagi pecinta kopi, ada kabar baik yang patut disyukuri. Ternyata, minuman hitam pekat ini tidak hanya terkenal karena kemampuannya menjaga mata tetap terjaga, tetapi juga diyakini dapat memperpanjang usia berkat manfaat kesehatannya.

Salah satu manfaat kopi yang mengejutkan adalah kemampuannya dalam memperpanjang umur. Namun, tentu saja, ini bukan berarti kopi dapat membuat kamu hidup selamanya! Lalu, apa hubungan antara minum kopi dan usia yang lebih panjang?

Ternyata, anggapan bahwa kopi bisa memperpanjang usia bukanlah sekadar mitos. Ada alasan ilmiah di balik manfaat kopi ini. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of the American Medical Association (JAMA), Internal Medicine, minum kopi dapat menurunkan risiko kematian pada usia muda.

Baca Juga: 8 Khasiat Menakjubkan Buah Kecapi untuk Kesehatan

Selain itu, National Cancer Institute juga mencatat adanya hubungan positif antara konsumsi kopi dan penurunan risiko kematian. Penelitian ini melibatkan peminum kopi setidaknya satu cangkir per hari dengan berbagai metode, seperti kopi yang disaring, instan, dan tanpa kafein.

Penelitian tersebut menganalisis data dari sekitar 500.000 orang yang menjawab kuesioner kesehatan. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan sampel biologis dan pemeriksaan fisik. Kebiasaan lain seperti konsumsi alkohol, merokok, dan riwayat penyakit juga dinilai.

Hasil akhirnya menunjukkan adanya hubungan antara umur yang lebih panjang dengan konsumsi hampir semua jenis kopi. Penurunan risiko kematian dini bergantung pada jumlah konsumsi, kandungan kafein, dan apakah kopi yang dikonsumsi adalah instan atau tidak.

Dalam studi lanjutan, peneliti dari International Agency for Research on Cancer dan Imperial College London membandingkan penyebab kematian spesifik antara peminum kopi dan mereka yang tidak meminumnya. Hasilnya, peserta yang minum tiga cangkir kopi atau lebih per hari menunjukkan penurunan angka kematian.

Sejalan dengan temuan tersebut, penelitian lain dari University of Southern California mencoba memahami bagaimana konsumsi kopi mempengaruhi kesehatan di berbagai kelompok ras.

Studi ini melibatkan data dari Multiethnic Cohort, yang melibatkan lebih dari 185.000 orang dari berbagai latar belakang, termasuk Afrika-Amerika, Hawaii, Jepang-Amerika, Latin, dan kulit putih dengan usia rata-rata 16 tahun.

Hasil penelitian menemukan bahwa minum kopi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, serta penyakit pernapasan dan ginjal di kalangan berbagai ras tersebut.

Orang yang mengonsumsi satu cangkir kopi sehari memiliki risiko kematian 12 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi, sementara mereka yang minum hingga tiga cangkir sehari mampu mengurangi risiko kematian hingga 18 persen.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Gen Ayah Bakal Turunkan Hal-hal Ini ke Anak: Apa Saja?