Amati adanya perbedaan ukuran atau bentuk di sisi kiri dan kanan wajah atau leher kamu.
Perhatikan jika ada bagian wajah yang mati rasa atau kelemahan otot di salah satu sisi wajah.
Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada orang yang berusia di atas 50 tahun.
Pria sedikit lebih mungkin mengembangkan kanker kelenjar air liur dibandingkan wanita.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengobatan radiasi di area kepala atau leher dapat meningkatkan risiko.
Riwayat keluarga dengan kanker kelenjar air liur atau kanker lainnya bisa menjadi faktor risiko signifikan.
Pekerjaan yang melibatkan paparan terhadap bahan kimia tertentu, seperti di industri karet, dapat meningkatkan risiko.
Diet berperan penting dalam kesehatan secara keseluruhan dan dapat mempengaruhi risiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker kelenjar air liur.
Berikut adalah beberapa pertimbangan diet:
1. Buah dan Sayuran
Kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, buah dan sayuran dapat membantu melindungi terhadap kanker.
Berry, sayuran hijau, dan sayuran cruciferous seperti brokoli dan kembang kol sangat bermanfaat.
2. Biji-Bijian Utuh
Makanan seperti beras cokelat, roti gandum utuh, dan oatmeal tinggi serat dan dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Baca Juga: 5 Tanda Awal Kanker Kelenjar Ludah yang Harus Anda Waspadai
3. Lemak Sehat
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayoclinic