Ilustrasi perut buncit dan mitos faktanya. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Perut buncit sering menjadi perhatian banyak orang, terutama karena berbagai mitos yang beredar tentang cara mengatasinya. Banyak yang percaya bahwa beberapa trik bisa dengan mudah menghilangkan lemak di perut.
Berikut lima fakta dan mitos perut buncit, benarkah tidak masalah selama BMI normal?
Ilustrasi perut buncit. (freepik.com)
Perut buncit bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga menjadi masalah pada kesehatan. Lemak yang menumpuk di area perut, terutama lemak yang mengelilingi organ-organ penting, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Seperti halnya penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan metabolisme tubuh, perut buncit dapat menjadi penyebab utama berbagai kondisi kesehatan yang berbahaya.
Oleh karenanya, penting untuk memahami mitos-mitos seputar perut buncit agar tidak salah menerima informasi yang sering beredar di masyarakat dan lebih mengetahui fakta sebenarnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Olahraga untuk Menghilangkan Perut Buncit, Apa Saja?
Ilustrasi perut buncit dan mitos faktanya. (freepik.com)
Dulu, orang percaya bahwa kelebihan berat badan justru baik untuk tulang karena dapat mencegah pengeroposan tulang seiring bertambahnya usia.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa lemak yang menumpuk di sekitar perut, terutama lemak viseral yang berada di dekat organ, justru menurunkan kepadatan tulang.
Studi dari Harvard University tahun 2012 bahkan mengungkapkan bahwa perut buncit bisa meningkatkan risiko osteoporosis, bahkan pada pria berusia muda, yaitu 34 tahun.
Baca Juga: 6 Minuman untuk Mengecilkan Perut Buncit, Terbukti Efektif!
Teh hijau memang sering dikaitkan dengan penurunan berat badan. Beberapa studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu membakar lemak, namun hasilnya ternyata tidak signifikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Oprah.com