Mengurangi kram haid manfaat berenang untuk wanita
INDOZONE.ID - Nyeri haid (dysmenorrhea) dan nyeri yang disebabkan oleh kanker kadang terasa sama. Padahal jika salah membedakannya, bisa menimbulkan kemungkinan hal buruk.
Untuk membedakan nyeri haid dari nyeri yang disebabkan oleh kanker, perlu perhatian terhadap beberapa perbedaan utama dalam gejala dan faktor-faktor terkait.
Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan keduanya.
Nyeri haid umumnya terjadi bersamaan dengan siklus menstruasi dan biasanya dimulai beberapa hari sebelum menstruasi. Nyeri ini biasanya berlangsung beberapa hari selama periode menstruasi.
Nyeri haid umumnya terlokalisasi di bagian bawah perut dan panggul.
Nyeri biasanya berupa kram, yang bisa berkisar dari ringan hingga parah. Kadang disertai dengan gejala lain seperti diare, mual, dan perubahan suasana hati.
Baca Juga: Nyeri Haid Bikin Aktivitasmu Terganggu? Ini Solusinya
Nyeri haid seringkali merespons baik terhadap obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau asetaminofen, dan terkadang dapat mereda dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal.
Nyeri akibat kanker biasanya disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan tanpa sebab, kelelahan ekstrem, darah abnormal dari vagina, atau perubahan dalam siklus menstruasi (misalnya, perdarahan di luar siklus).
Nyeri kanker dapat terjadi di area yang lebih luas dan tidak selalu terbatas pada waktu menstruasi. Nyeri ini mungkin juga lebih konsisten dan tidak hanya terjadi selama menstruasi.
Nyeri kanker sering kali lebih konstan dan mungkin tidak merespons dengan baik terhadap obat pereda nyeri biasa.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Mencegah Kanker Payudara
Jika nyeri semakin memburuk atau tidak kunjung hilang, ini bisa menjadi tanda bahwa penyebabnya mungkin lebih serius.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Webmd, Mayo Clinic