Kategori Berita
Media Network
Selasa, 29 OKTOBER 2024 • 13:40 WIB

Apakah Heatwave Bisa Bikin Asma? Ini Penjelasannya

Ilustrasi asma di masa kehamilan. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Beberapa negara di Asia saat ini sedang dilanda gelombang panas atau heatwave, yang menyebabkan cuaca meningkat drastis.

Indonesia turut merasakan dampaknya, ditandai dengan suhu yang terasa sangat panas dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut dr. RK Chopra, MD, seorang Dokter Konsultan Senior Kedokteran Pernafasan dari India, cuaca panas dan lembap menjadi tantangan besar bagi penderita asma.

Baca Juga: Hindari Pakai Sarung Tangan pada Bayi, Dapat Mengganggu Perkembangan Otak dan Emosinya

Gelombang panas yang ekstrem dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama memperburuk kondisi asma.

"Cuaca panas seperti ini bisa menyebabkan peradangan di saluran napas, bronkokonstriksi, dan meningkatkan paparan polusi udara, yang semuanya memperburuk gejala asma," ujar RK Chopra, dikutip dari Hindustan Times.

Gelombang panas dapat meningkatkan risiko peradangan saluran napas bagi penderita asma, karena kondisi ini menyebabkan saluran bronkial membengkak dan menyempit.

"Suhu tinggi dan kelembapan dapat memicu pelepasan mediator pro-inflamasi di saluran napas, sehingga menyebabkan pembengkakan dan penyempitan di saluran bronkial," jelasnya.

Selain itu, panas terik juga memengaruhi kualitas udara dengan meningkatkan kadar polusi ozon dan partikel berbahaya. Faktor-faktor ini bisa memicu serangan asma atau memperparah gejalanya.

Baca Juga: Apakah Berolahraga di Malam Hari Berbahaya? Simak Penjelasan dr. Tirta

RK Chopra menyebut bahwa paparan ozon yang tinggi bisa memperparah kondisi asma, terutama bagi mereka yang sudah lama menderita gangguan pernapasan.

"Ozon adalah iritan pernapasan yang kuat dan dapat memperburuk peradangan saluran napas, sehingga serangan asma bisa lebih sering dan parah, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan," tambahnya.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi penderita asma untuk menghindari paparan panas yang berlebihan, tetap terhidrasi, dan secara konsisten mengikuti pengobatan yang telah diresepkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Hindustan Times

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Apakah Heatwave Bisa Bikin Asma? Ini Penjelasannya

Link berhasil disalin!