Hujan pertama setelah kemarau panjang.
INDOZONE.ID - Setelah berbulan-bulan lamanya, makhluk bumi merindukan adanya air hujan yang turun untuk membasahi.
Bagaimana tidak, musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan tanah begitu kering, udara menjadi gersang, bahkan orang-orang kekurangan air.
Musim hujan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Bermain air hujan menjadi hal yang menyenangkan.
Dengan sensasi dinginnya air hujan yang membasahi tubuh, aroma tanah yang basah, dan udara bersih yang begitu menyegarkan.
Tapi, tahukah kalian di balik menyenangkannya bermain air hujan, ada bahaya yang berisiko bagi kesehatan, apalagi bermain hujan saat hujan pertama setelah kemarau panjang.
Sebabnya, hujan pertama setelah musim kemarau panjang seringkali membawa polutan yang terakumulasi di atmosfer selama berbulan-bulan.
Baca Juga: 6 Tips Penting Menjaga Kesehatan Tubuh selama Musim Hujan
Bayangkan saja, hujan pertama itu seperti sedang membersihkan udara dari segala macam kotoran, termasuk debu, asap kendaraan atau bahkan partikel berbahaya.
Sehingga, ketika kita bermain air hujan di hari pertama hujan itu turun, sama saja kita menyerap semua polutan itu turun.
Selain itu, perubahan suhu yang drastis antara musim kemarau menuju musim hujan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
Perbedaan suhu mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, saat tubuh belum sepenuhnya beradaptasi dengan cuaca dingin dan lembap.
Hhal ini dapat memicu gangguan pernapasan, seperti asma dan bronchitis. Selain itu, virus dan bakteri penyebab flu akan dengan mudah menyerang.
Apalagi ketika seluruh tubuh basah kehujanan dan tidak segera mengganti pakaian basah, kepala basah dan tubuh yang kedinginan adalah kombinasi sempurna untuk mengundang flu datang menyerang tubuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Phadkelabs.com