Ilustrasi lansia yang memiliki lutut dan tubuh sehat.
INDOZONE.ID - Kebiasaan rajin olahraga hingga menerapkan pola hidup sehat, merupakan salah satu investasi jangka panjang untuk memiliki tubuh yang prima di masa tua.
Sehingga, ketika kelak kamu sudah tua, tidak terlalu banyak keluhan sakit, terutama bagian lutut. Sebab, lutut merupakan sendi utama untuk menopang tubuh ketika berjalan, lari, hingga melakukan aktivitas lainnya.
Nah, agar sendi lutut kamu tetap awet sampai lansia, berikut empat tips yang diberikan Dokter Spesialis Ortopedi, Asa Ibrahim, melalui akun Instagram pribadinya.
1. Perkuat Otot Paha dan Kaki
Asa menjelaskan, untuk memperkuat otot paha dan kaki, perlu dilakukan olahraga yang tertatur di sekitar rumah, atau dengan gym.
Baca Juga: Bisakah Berlari dengan Kondisi Lutut Lemah? Ini Penjelasannya
“Kalau otot pahanya kuat, dia akan melindungi lutut kita dari beban berlebihan. Penting banget untuk olahraga, dan memperkuat otot-otot pada tungkai dan lutut,” ucap Asa.
2. Rutin Melakukan Stretching (Peregangan)
Ilustrasi lansia tengah olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk lututnya.
Bagi kamu yang bekerja lebih banyak dalam posisi duduk atau berdiri sepanjang hari, maka melakukan peregangan pada lutut sangat dianjurkan. Peregangan sederhana, bisa dilakukan di sela-sela aktivitas atau saat merasa tegang pada sendi lutut.
“Rutinkan (stretching), itu akan membantu untuk gerakan lutut dan mencegah berbagai macam penyakit,” katanya.
3. Penuhi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan tulang dan sendi. Sumber kalsium dan vitamin D pun, bisa didapatkan dari berbagai asupan.
“Untuk sumber kalsium sendiri, yang orang-orang sudah tahu ya, dari susu. Kalau dari makanan banyak, ada ikan laut, brokoli, pak coy, dan produk susu yang lain seperti keju dan yoghurt,” tutur Asa.
Sementara untuk sumber vitamin D, lanjut Asa, bisa dengan rutin berjemur di bawah matahari pagi selama beberapa menit. Bisa berjemur antara pukul 09.00 - 10.00 selama 15 menit, atau antara pukul 08.00 - 09.00 selama 20 menit.
“Selama berjemur, (matahari) kena lengan dan betis tanpa sunscreen. Jika sensitif terhadap cahaya matahari, bisa dari beberapa ikan laut, dan jika sulit, bisa dibantu dengan suplemen,” ujarnya.
4. Hindari Rokok dan Obesitas
Asa menyampaikan, kebiasaan merokok bisa mempercepat kerusakan tulang rawan pada tulut. Selain itu, jika kamu pernah alami cedera pada lutut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
“Misalnya ada cedera olahraga atau cedera pada lutut, terasa nyeri, sudah mulai ada gejala, segera berobat. Seringkali, kerusakan lutut disebabkan karena adanya cedera yang dibiarkan saja, atau tidak ditangani dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat semasa muda, hingga menyebabkan obesitas, bisa mempengaruhi kerusakan pada lutut.
“Kondisi obesitas atau gemuk berlebih, dalam jangka waktu yang lama, akan membebani lutut, dan mempercepat kerusakan lutut,” imbuhnya.
Itulah beberapa cara sayangi lutut biar awet sampai lansia. Kira-kira, kamu sudah menerapkan tips tersebut belum?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/dr.asaibrahim