Kategori Berita
Media Network
Jumat, 08 NOVEMBER 2024 • 08:35 WIB

Jangan Salah! Ini Cara Mengetahui Kurang Tidur atau Hanya Mengantuk

Ilustrasi mengantuk dan kurang tidur. (nytimes.com)

INDOZONE.ID - Banyak orang dewasa menghadapi masalah kurang tidur yang terus-menerus sepanjang tahun, dan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik serta mental.

Kurangnya waktu tidur dapat meningkatnya risiko berbagai penyakit serius. Namun bagaimana cara mengetahui kurang tidur atau sekedar mengantuk? Ini penjelasannya.

Mengapa Masalah Kurang Tidur Sangat Umum?

Ilustrasi kurang tidur. (freepik.com)

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa idealnya membutuhkan tidur selama 7 hingga 9 jam per malam. Namun, sekitar sepertiga orang dewasa di Amerika Serikat tidur kurang dari 7 jam sehari.

Studi menunjukkan bahwa masalah kurang tidur telah meningkat selama beberapa dekade terakhir, sebagian besar karena durasi kerja yang panjang serta penggunaan perangkat teknologi seperti komputer dan ponsel yang menghasilkan cahaya biru. Cahaya ini merangsang otak untuk tetap terjaga, mirip seperti efek sinar matahari.

"Semakin kita terhubung dengan teknologi, semakin besar pula masalah kurang tidur ini," ujar Dr. Charlene Gamaldo, seorang ahli neurologi dari Johns Hopkins University.

Kekurangan tidur tidak hanya terjadi karena kurangnya waktu tidur, tetapi juga kualitas tidur yang terganggu, terutama saat seseorang tidak tidur sesuai dengan jam biologis tubuhnya.

Kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea dan insomnia, juga bisa menjadi penyebab kurang tidur yang berkepanjangan.

Baca Juga: Sering Merasa Capek Tetapi Sulit Tidur? Ini Penjelasannya

Mengantuk atau Kurang Tidur? Ini Bedanya

Ilustrasi mengantuk (freepik.com)

Seringkali sulit membedakan antara sekadar mengantuk dengan kurang tidur tanpa evaluasi medis.

Jika kamu hanya mengantuk biasa, kamu mungkin merasa lelah sepanjang hari atau tertidur di sofa saat menonton TV. Biasanya, rasa kantuk ini akan hilang setelah kamu mendapatkan tidur yang cukup pada malam berikutnya.

Namun, jika kamu mengalami kekurangan tidur yang lebih serius, kebutuhan tidur bisa terasa sangat mendesak dan dapat berdampak besar pada kehidupan sehari-hari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Jangan Salah! Ini Cara Mengetahui Kurang Tidur atau Hanya Mengantuk

Link berhasil disalin!