Kategori Berita
Media Network
Minggu, 15 DESEMBER 2024 • 16:10 WIB

Awas! Kebiasaan Meneguk Minuman Panas Berisiko Kanker Kerongkongan

 

Ilustrasi minuman panas yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

INDOZONE.ID - Saat musim dingin, menyeruput minuman panas seperti secangkir teh atau kopi, sering menjadi rutinitas favorit banyak orang. Hal ini dilakukan untuk menghangatkan tubuh sembari bercengkerama dengan keluarga. 

Kebiasaan ini pun telah berlangsung lama, termasuk menawarkan minuman panas kepada tamu sebagai bentuk keramahan. Namun, kebiasaan ini ternyata punya risiko yang dapat membahayakan kesehatan.

Dikutip dari Hindustan Times, Dokter Spesialis Onkologi Kepala dan Leher di HCG Cancer Centre di Borivali, India, Shilpi Agrawal, mengungkapkan, terdapat korelasi antara konsumsi minuman panas dan risiko kanker. 

“Penelitian terbaru menunjukkan, hubungan yang cukup mengkhawatirkan antara konsumsi minuman panas dan peningkatan risiko kanker mulut serta esofagus (kerongkongan),” ujar dr. Agrawal.

Umumnya, kebanyakan orang belum mengetahui dampak buruk dari kebiasaan meneguk minuman panas. Padahal, itu bisa menimbulkan berbagai risiko.

“Saat kita menikmati secangkir minuman panas, penting untuk mempertanyakan bagaimana suhu minuman yang kita konsumsi, apakah dapat memengaruhi kesehatan kita? Sesuatu yang mungkin sebelumnya tidak pernah kita pikirkan,” katanya.

Baca Juga: Kopi Panas vs Es Kopi, Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh Anda?

Dampak Minuman Panas pada Saluran Cerna

Minuman panas dapat memberikan dampak serius terhadap saluran cerna, khususnya saluran pencernaan bagian atas. 

“Selama bertahun-tahun, berbagai penelitian telah mengeksplorasi efek minuman panas pada saluran aerodigestif bagian atas. Hasilnya mengungkap, potensi risiko kanker yang mengejutkan,” jelas Dr. Agrawal.

Kanker sering kali terjadi akibat mutasi pada DNA atau paparan agen karsinogenik, yang dapat mengganggu pembelahan dan pertumbuhan sel. Meskipun minuman panas tidak secara langsung memengaruhi gen, suhu tinggi dapat memengaruhi perilaku sel.

Ilustrasi minuman panas yang bisa berisiko kanker kerongkongan dan kanker mulut, jika diminum setiap hari.

“Suhu tinggi dapat mengganggu cara sel membelah dan memperbaiki diri. Yang pada akhirnya, dapat meningkatkan risiko kanker, khususnya pada esofagus dan bagian atas sistem pencernaan,” tuturnya.

“Minuman panas juga dapat menyebabkan peradangan pada esofagus (esofagitis) serta perubahan sel (displasia), yang keduanya merupakan prekursor kanker,” sambung dr. Agrawal.

Jika gejala ini tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi kanker stadium lanjut, dan akan lebih sulit diobati.

Baca Juga: 8 Manfaat Mengejutkan Berendam di Sumber Air Panas Alami untuk Kesehatan

Kaitan Minuman Panas dengan Kanker Esofagus

dr. Agrawal menambahkan, selain kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan pola makan yang buruk, konsumsi minuman panas dengan suhu tinggi, dapat menjadi salah satu faktor risiko kanker esofagus (kerongkongan).

Namun, risiko ini dapat dicegah dengan beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan. Salah satunya tidak terlalu sering menyeruput minuman panas.

“Kita dapat mengurangi atau meminimalkan risiko ini dengan memastikan suhu minuman yang dikonsumsi tidak terlalu panas. Moderasi suhu minuman adalah langkah kecil yang penting untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang,” tuturnya.

Kebiasaan menyeruput minuman panas, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Menjaga suhu minuman pada tingkat yang aman, tidak hanya membuat kamu nyaman, tetapi juga melindungi kesehatan saluran cerna dan terhindar dari kanker esofagus. 

Dengan mengikuti langkah pencegahan sederhana ini, kamu dapat menikmati minuman favorit tanpa mengorbankan kesehatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Hindustan Times

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Awas! Kebiasaan Meneguk Minuman Panas Berisiko Kanker Kerongkongan

Link berhasil disalin!