Ilustrasi hasil CT Scan kanker paru. (Freepik/Pressphoto)
INDOZONE.ID - Kanker paru-paru menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Karena itu, penting untuk melakukan deteksi skrining dan deteksi dini, untuk mengurangi risiko kanker paru-paru.
Menurut data Yayasan Kanker Indonesia (YKI), 90 persen penderita kanker paru-paru kerap kali baru dating ke dokter setelah memasuki stadium lanjut.
“Oleh sebab itu, skrining kanker paru menjadi sangat penting, dan jangan abai terhadap penerapan pola hidup sehat. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, sebab kesembuhan pada pasien kanker bisa mencapai 90 persen jika ditangani sejak dini” kata Ketua Bidang Ilmiah Yayasan Kanker Indonesia, Prof. dr. Elisna Syahruddin.
Karena itu, sebagai bagian dari rangkaian bulan kesadaran kanker paru, YKI bersama program “Dedikasi Untuk Negeri” dari Bank Indonesia, menggelar acara “Run for Healthy Lungs” sambil mengajak masyarakat melakukan skrining kanker paru di Pintu 6 Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga: Penyebab Utama Kematian Akibat Kanker, Skrining Dini Jadi Hal Penting Tangani Kanker Paru-paru
Ajang ini diikuti oleh lebih dari 500 penyintas kanker, masyarakat peduli kanker, pelari antusias, dan masyarakat pada umumnya. Pada ajang tersebut, juga dilaksanakan kegiatan skrining kanker paru, edukasi tentang kanker paru, senam dan hiburan.
Acara Run for Healthy Lungs yang digelar YKI di GBK.
Masyarakat dapat melakukan skrining kanker paru pada ajang “Run for Healthy Lungs” dengan scan QR Code Skrining Kanker Paru Untuk Orang Sehat, mengisi kuesioner profil risiko kanker paru.
Setelah dievaluasi, jika hasilnya menunjukkan “risiko rendah” maka hasilnya “aman”; namun jika memiliki “risiko tinggi”, direkomendasikan untuk segera melakukan tindak lanjut pemeriksaan medik.
YKI menekankan pentingnya skrining dan deteksi dini kanker paru dalam acara ini. Sebab menurut data Global Observatory on Cancer (GLOBOCAN) 2022, Indonesia tercatat memiliki 66.271 jumlah kasus baru dan sebanyak 34.339 jumlah kematian akibat kanker paru.
Baca Juga: Mengapa Kanker Paru-Paru Meningkat pada Perempuan yang Tidak Merokok? Ini 6 Alasannya
Tingginya jumlah kasus dan kematian menandakan pentingnya pengendalian faktor risiko sebagai upaya pencegahan, di antaranya dengan melakukan skrining kanker paru.
Masyarakat melakukan konsultasi setelah melakukan skrining kanker paru yang digelar YKI.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release