Ilustrasi gaya hidup sehat (freepik.com)
Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi depresi saat menstruasi:
Olahraga teratur, makan makanan bergizi, tidur cukup, serta menerapkan teknik manajemen stres seperti meditasi atau yoga dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Pada kasus depresi yang lebih berat, dokter mungkin akan meresepkan antidepresan seperti SSRI untuk mengurangi gejala psikologis dan fisik.
Pil KB atau terapi hormon lainnya dapat membantu menstabilkan perubahan hormon yang memengaruhi suasana hati.
CBT efektif untuk membantu seseorang mengenali dan mengubah pola pikir negatif yang memengaruhi suasana hati.
Obat seperti ibuprofen dapat mengurangi nyeri fisik sekaligus membantu mengelola perubahan suasana hati.
Terapi ini dapat membantu meredakan gejala fisik dan emosional yang muncul selama menstruasi.
Dengan mengetahui penyebab dan gejalanya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat. Jika gejala depresi terasa berat atau mengganggu aktivitas sehari-hari, lakukan konsultasi dengan tenaga medis agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com