INDOZONE.ID - Infeksi jamur pada ginjal atau saluran kemih, dikenal sebagai jamur ginjal. Kondisi ini, disebabkan oleh berbagai jenis jamur dan dapat menimbulkan rasa sakit, serta berdampak serius pada kesehatan jika tidak segera ditangani.
Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Konsultan Nefrologi dan Spesialis Transplantasi di PD Hinduja Hospital and MRC, Dr. Ayan Kumar Dey, menjelaskan, ada berbagai jenis jamur yang dapat menyerang ginjal. Di antaranya candida, aspergillus, blastomyces, dan cryptococcus.
Dey mengungkapkan, jamur dapat menyerang ginjal melalui berbagai cara. Salah satunya adalah melalui aliran darah.
“Cara paling umum adalah penyebaran infeksi jamur melalui aliran darah dari organ lain, seperti paru-paru. Namun, infeksi jamur juga dapat menyerang ginjal secara langsung dan menyebabkan gejala yang khas,” ujar Dey, dikutip dari Hindustan Times, baru-baru ini.
Baca Juga: Minum Es Jeruk: Cara Sederhana Cegah Batu Ginjal, Ini Alasannya
Mengenali tanda-tanda awal infeksi jamur ginjal sangat penting, untuk mencegah kondisi semakin parah. Dr. Dey menjelaskan beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai, seperti:
“Gejala-gejala ini sering kali menyerupai infeksi saluran kemih. Pemeriksaan lebih lanjut dan korelasi klinis oleh dokter yang merawat, dapat mengarah pada kemungkinan dan konfirmasi adanya infeksi jamur pada ginjal,” katanya.
Ilustrasi pemeriksaan ginjal. (FREEPIK/sirichaiec2)
Namun, Dey juga mengingatkan, keberadaan sel-sel jamur atau pertumbuhan jamur dalam sampel urine tunggal tanpa adanya tanda-tanda infeksi, belum tentu memerlukan pengobatan.
“Namun, pasien dengan faktor risiko tertentu, seperti mereka yang membutuhkan prosedur urologi atau memiliki ginjal transplantasi, mungkin memerlukan pengobatan antijamur,” jelasnya.
Infeksi jamur ginjal mungkin terdengar menakutkan, tetapi dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi. Dey menyarankan beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil:
“Jika infeksi jamur tidak diobati dengan baik, risiko infeksi berulang meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jaringan parut atau kerusakan permanen pada ginjal,” tutup Dey.
Itulah penjelasan singkat mengenai jamur ginjal. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hindustan Times