Trauma yang belum terselesaikan atau ingatan yang tersembunyi dapat memunculkan emosi yang terasa tidak berhubungan dengan situasi saat ini. Penelitian oleh National Institutes of Health menemukan bahwa trauma yang tidak diatasi sering kali menjadi penyebab kesedihan yang tidak jelas.
Kurangnya sinar matahari, terutama selama musim dingin, dapat menurunkan kadar serotonin dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai Seasonal Affective Disorder (SAD). Kekurangan vitamin D akibat minimnya paparan sinar matahari juga dapat memperburuk suasana hati.
Masalah kesehatan seperti inflamasi kronis, pola makan buruk, atau kurang tidur juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang rendah dan kelelahan kronis berkontribusi pada suasana hati yang negatif.
Ilustrasi sedih dan cara mengatasinya. (freepik.com)
Jika anda sering bertanya-tanya, "Mengapa saya sedih tanpa alasan?", berikut beberapa langkah yang bisa membantu:
Berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati dengan melepaskan endorfin.
Teknik pernapasan dalam atau meditasi membantu menenangkan sistem saraf.
Berbagi perasaan dengan teman atau terapis dapat memberikan kelegaan.
Mengakui bahwa anda merasa sedih tanpa menghakimi diri sendiri adalah langkah awal untuk pemulihan.
Makan makanan bergizi, minum cukup air, dan tidur yang cukup.
Merasa sedih tanpa alasan adalah hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja. Namun, dengan memahami penyebabnya dan menerapkan langkah-langkah sederhana seperti menjaga kesehatan fisik dan emosional, anda dapat mengelola perasaan tersebut dengan lebih baik.
Jika kesedihan berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com