Kamu mungkin merasakan nyeri di telinga atau di sisi leher. Kalau infeksi menyebabkan sakit tenggorokan kamu, itu termasuk gejala sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Minuman Pereda Sakit Tenggorokan, Bikin Nyeri Mereda!
- Demam
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Batuk
- Kelelahan
- Suara serak
- Kemerahan atau pembengkakan di tenggorokan dan amandel
- Bercak, bintik atau garis putih di tenggorokan dan amandel.
Apa Penyebab Sakit Tenggorokan?
Sebagian besar sakit tenggorokan terjadi karena kamu mengalami infeksi virus, seperti flu biasa.
Kamu mungkin sering mengabaikan sakit tenggorokan yang merupakan tanda dari kondisi atau masalah berikut:
- Infeksi bakteri, kondisi yang disebabkan oleh radang tenggorokan dan infeksi sinus bakteri bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
- Tonsilitis, terjadi saat amandel kamu terserang dan meradang. Bakteri dan virus bisa menyebabkan tonsilitis.
- Alergi, reaksi alergi akibat serbuk sari, tungau debu, hewan peliharaan, atau jamur, bisa menyebabkan lendir dari hidung menetes ke bagian belakang tenggorokan. hal ini bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
- Refluks asam, orang dengan penyakit refluks gastroesofageal (GERD) merasakan panas dan nyeri di tenggorokan. Nyeri ini biasa disebut nyeri ulu hati, terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke saluran makanan (esofagus).
- Saat mengalami rasa nyeri yang berlebihan pada tenggorokan, bisa kamu cek pada saat berteriak atau menjerit. Atau, sakit tenggorokan bisa terjadi karena makan makanan pedas, merokok, minum cairan yang sangat panas.
- Tumor, walaupun sakit tenggorokan jarang berarti kanker, namun itu adalah salah satu gejala potensial kanker tenggorokan atau pertumbuhan jinak (nonkanker).