Penilaian medis usai TIA bisa menjelaskan kondisi mendasar seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau fibrilasi atrium, yang merupakan faktor risiko stroke.
Baca Juga: Puasa Bisa Turunin Risiko Stroke, Begini Penjelasannya!
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar satu dari tiga orang yang mengalami TIA akan berisiko stroke penuh dalam waktu satu tahun, dengan risiko terbesar terjadi dalam 48 jam pertama.
Penanganan dini stroke ringan bisa menghindari terjadinya komplikasi jangka panjang. Dr. Gupta juga memaparkan bahwa meskipun stroke ringan mungkin tidak menyebabkan kerusakan permanen secara langsung, hal ini merupakan tanda peringatan akan datangnya stroke berat.
Evaluasi medis yang cepat, perubahan gaya hidup, dan penanganan yang tepat bisa secara signifikan mengurangi risiko stroke di masa mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com