Kategori Berita
Media Network
Rabu, 09 APRIL 2025 • 13:27 WIB

Penyebab Nyeri Dada yang Perlu Diketahui: Jantung, Paru-paru, atau Pencernaan?

Akibatnya, penderita mungkin merasakan nyeri di dada saat batuk atau saat menarik napas dalam, karena adanya gesekan antara dua lapisan pelindung paru-paru.

Nyeri dada akibat radang selaput dada biasanya terasa tajam dan menusuk, terjadi setelah demam atau infeksi virus atau bakteri lainnya.

Nyeri dada biasanya bertambah parah saat batuk, bernapas dalam, atau saat bergerak dan terkadang dapat berkurang dengan duduk atau mencondongkan tubuh ke depan.

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Nyeri Dada Kamu Adalah Serangan Panik atau Kecemasan?

Ilustrasi orang panik karena kecemasan. (freepik.com)

Sebagian individu yang mengalami kecemasan atau serangan panik juga bisa merasakan nyeri dada yang menyerupai gejala jantung.

Namun, melalui peninjauan riwayat medis secara menyeluruh, pemeriksaan fisik, serta evaluasi tambahan yang relevan, dokter umumnya mampu membedakan apakah nyeri tersebut disebabkan oleh gangguan psikologis atau berkaitan dengan masalah jantung.

Sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam The Primary Care Companion to The Journal of Clinical Psychiatry mengungkapkan bahwa nyeri dada merupakan salah satu gejala umum dari serangan panik, dengan angka kejadian antara 22% hingga lebih dari 70%.

Para peneliti juga mencatat bahwa sekitar 18% hingga 25% pasien yang datang ke ruang gawat darurat karena nyeri dada ternyata menderita gangguan panik.

Baca Juga: Jangan Abaikan Nyeri Dada! Ini Cara Mencegah Angin Duduk

Nyeri dada akibat serangan panik atau kecemasan ini umumnya disertai gejala seperti rasa takut yang intens, gemetar, dan ketiadaan faktor risiko penyakit jantung yang jelas.

Meskipun nyeri dada umumnya tidak mengancam jiwa, namun perlu diwaspadai jika penyebabnya diduga serius.

Gangguan pencernaan dapat diatasi dengan perubahan pola makan dan pengobatan, namun nyeri dada yang terkait dengan jantung memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Kalau kamu mengalami masalah paru-paru, konsultasikan dengan dokter spesialis paru untuk mengetahui penyebabnya.

Selain itu, penting juga untuk mengenali gejala serangan panik dan kecemasan, yang dapat meliputi nyeri dada dan tekanan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Onlymyhealth.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Penyebab Nyeri Dada yang Perlu Diketahui: Jantung, Paru-paru, atau Pencernaan?

Link berhasil disalin!