Kategori Berita
Media Network
Rabu, 30 APRIL 2025 • 13:32 WIB

Mahasiswa UGM Gelar Periksa Kesehatan Gratis di Kepulauan Anambas Riau, Ini Hasilnya

 
INDOZONE.ID - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjangkau wilayah terdepan Indonesia melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

Giat ini bekerja sama dengan organisasi medis nirlaba DoctorSHARE dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau,  mahasiswa Magister Hukum Kesehatan (MHKes) Fakultas Hukum UGM bersama Unit Kerja Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) menggelar pelayanan kesehatan dasar gratis bagi warga di Pelabuhan Berhala, Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja, pada 28 April hingga 2 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat yang dirancang dalam dua periode selama April–Mei 2025. Fokus kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pelayanan laboratorium dasar, USG gratis, hingga tindakan bedah minor seperti operasi benjolan, ganglion, hingga hernia yang akan dilakukan di Rumah Sakit Kapal (RSK) DoctorSHARE, RSK dr. Lie Dharmawan II.

“Kami ingin memastikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan bukanlah hak eksklusif warga kota saja. Justru wilayah 3T seperti Anambas harus menjadi perhatian utama,” ujar dr. Nabila Khairunisa, mahasiswa Magister Hukum Kesehatan FH UGM dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).

Kegiatan ini mendulang antusiasme tinggi yang turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat yang memfasilitasi koordinasi dan logistik di lapangan. Sejak pagi, ratusan warga sudah mengantri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Tercatat, sebanyak 80 pasien hadir pada hari pertama kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Mereka mendapatkan layanan pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah sewaktu, kolesterol, asam urat, hingga pemeriksaan kehamilan dengan USG.

“Banyak warga datang dengan keluhan ringan seperti batuk, pilek, dan gatal-gatal. Tapi ada juga yang memerlukan tindakan medis lanjutan seperti operasi benjolan atau hernia,” terang dr. Muhammad Rizky Bafadhal yang turut tergabung dalam tim pengabdian ini.

BACA JUGA Guru Besar UGM Tak Setuju Ganja Dilegalisasi Meski untuk Tujuan Medis: Susah Ngaturnya

Bagi pasien yang memenuhi syarat untuk tindakan bedah minor, tim medis melakukan skrining lanjutan, termasuk pemeriksaan HbSAg, HIV, dan VDRL. Pasien yang lolos skrining akan menjalani tindakan bedah keesokan harinya di kapal rumah sakit DoctorSHARE yang telah berlabuh di sekitar lokasi kegiatan.

Menurut dia, kgiatan ini tak hanya menyentuh sisi medis, tetapi juga menyisipkan aspek edukatif dan advokatif melalui penyuluhan hukum dan kesehatan, serta donasi alat kesehatan kepada fasilitas kesehatan dasar di Anambas.

BACA JUGA Papua Jadi Episentrum Malaria Diangka 91 Persen, Pakar UGM Desak Kemenkes RI Jadikan Kasus Itu Prioritas Penanganan

“Pengabdian masyarakat ini jadi ruang belajar langsung bagi mahasiswa sekaligus sarana UGM mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di wilayah yang sering luput dari jangkauan,” ujar Sahl Radian Setyaki, perwakilan dari PKBH FH UGM.

Selain memberikan pelayanan langsung, kegiatan ini mendukung sejumlah tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ketiga (kesehatan yang baik dan kesejahteraan) dan tujuan kesepuluh (mengurangi kesenjangan).

“Kami harap kegiatan ini menjadi awal dari keterlibatan lebih luas di daerah perbatasan seperti Anambas,” harap I Wayan Artawan, S.H., mahasiswa UGM lainnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Keterangan Pers

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mahasiswa UGM Gelar Periksa Kesehatan Gratis di Kepulauan Anambas Riau, Ini Hasilnya

Link berhasil disalin!