Belum lama ini, viral pernyataan Kepala BGN Dadan Hindayana yang menyebut kalau anak rajin minum susu 2 liter sehari bisa menambah tinggi badannya dengan cepat. Pernyataan ini menuai kontroversi di kalangan masyarakat.
Dalam pertanyaannya, Dadan menyebut anak yang rajin minum susu 2 liter sehari tinggi badannya bisa mencapai 181 cm sampai 185 cm.
Ahli Gizi Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, mengatakan, bicara tentang minum susu 2 liter untuk bisa meningkatkan tinggi badan anak itu tidak tepat. Karena untuk proses tinggi badan itu tidak hanya dari protein dan kasium yang terkandung tinggi pada susu.
“Tetapi juga dia membutuhkan zat gizi lain dan itu belum tentu dimiliki oleh susu. Misalnya untuk tinggi badan itu membutuhkan adalah antioksidan dan kemudian vitamin C untuk mencegah terjadi radikal bebas dan susu tidak memiliki kandungan itu,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Baca Juga: Lansia Jarang Olahraga dan Minum Susu Lebih Cepat Terkena Osteoporosis!
Selain itu, anak juga membutuhkan asupan zat besi cukup untuk menambah tinggi badan. Zat besi banyak ditemukan pada daging merah dibandingkan dengan susu.
“Kita ketahui daging merah jauh lebih tinggi zat besinya dibandingkan susu. Kemudian juga misalnya untuk tinggi badan pun membutuhkan omega 3 yang ditemukan di ikan dibandingkan pada susu,” imbuhnya.
Rita menyimpulkan, berbagai macam nutrisi tetap dibutuhkan anak untuk menambah tinggi badannya. Jadi bukan dari satu jenis makanan atau susu 2 liter tersebut.
Susu, dijelaskan Rita, kalorinya 1 gelas susu itu bisa mencapai 110 kcal sampai 140, yang tergantung jenis susunya.
“Kebayang nggak kalau 2 liter berarti seseorang akan mendapatkan kalori lebih dari 2000 kcal dari susu 10 liter aja. Nah itu kalau seandainya orang ini tidak membutuhkan sebanyak itu kalori ya berisiko jadi obesitas,” terangnya.
Baca Juga: Daun Kelor Jadi Pengganti Susu dalam Program Makan Siang Gratis, Apa Manfaatnya?
Kemudian kandungan proteinnya juga jadi sangat tinggi. Pada satu gelas susu proteinnya sekitar 7 gram.
“Jadi kalau ada 2 liter berarti itu kan sama dengan 10 gelas susu ya kan 1 gelas itu 200 gram 200 mililiter, jadi kalau itu ada 10 gelas berarti kan. Nah itu kandungan proteinnya bisa mencapai 70 gram per 2 liter itu 70 gram protein itu sulit dicerna,” bebernya.
Jika kelebihan protein bisa berdampak pada kondisi pencernaan dan ginjal anak. Moms perlu berhati-hati, karena lebih baik protein itu dipenuhi dari beragam makanan.
Kalau seandainya pada susu itu ditambahkan gula misalnya, jumlahkan saja untuk 2 liter berapa banyak gula yang didapat. Susu mengandung gula, tapi jenisnya adalah laktosa yang tidak terlalu tinggi.
“Tapi kebanyakan orang-orang mengartikan nanti susu itu boleh, susu rasa apapun. Jadi tentu tidak bijak kalau mengatakan 2 liter bisa meningkatkan tinggi badan,” ungkapnya.
Rita juga menegaskan bahwa susu itu tidak mengandung serat sama sekali. Sementara agar sistem pencernaan anak bisa bertumbuh kondisinya harus sehat Untuk bisa menyerap semua zat gizi yang dibutuhkan.
“Susu tidak mengandung serat sama sekali. Maka dipertanyakan kalau mengkonsumsi 2 liter bagaimana ya kesehatan pencernaan anak-anak kira-kira,” pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung