Kategori Berita
Media Network
Minggu, 08 JUNI 2025 • 13:25 WIB

Apa Iya, Minum Kopi Saat Usia Paruh Baya Bisa Bantu Penuaan Sehat pada Perempuan?

 

Ilustrasi perempuan lansia tengah minum kopi.

INDOZONE.ID - Minum kopi bukan hanya soal rutinitas pagi hari, tetapi juga bisa berdampak positif terhadap proses penuaan—khususnya pada perempuan. 

Sebuah studi terbaru yang dipaparkan dalam konferensi gizi tahunan Nutrition 2025 di Orlando, Florida, menunjukkan, konsumsi kafein atau kopi berkafein secara teratur, dikaitkan dengan peluang lebih besar mengalami proses penuaan yang sehat.

Kopi dan Penuaan Sehat: Apa Hubungannya?

Dikutip dari Medical News Today, dalam studi tersebut, penuaan sehat didefinisikan secara ketat, yaitu hidup hingga usia minimal 70 tahun, terbebas dari 11 penyakit kronis utama, tidak mengalami keterbatasan fisik, gangguan kognitif atau mental, serta tidak memiliki keluhan memori.

Penelitian tersebut menganalisis data dari Nurses’ Health Study yang melibatkan 47.513 perempuan. Informasi asupan kafein, diperoleh dari kuesioner frekuensi makanan tahun 1984 dan 1986. 

Baca Juga: 3 Bahan Tambahan Kopi yang Bantu Pembakaran Lemak dalam Tubuh

Asupan kafein diukur dalam kelipatan 80 mg, dan konsumsi kopi dihitung per cangkir (8 ons) per hari.

Setelah penyesuaian terhadap usia, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol, hasilnya menunjukkan, setiap tambahan satu cangkir kopi per hari, dikaitkan dengan peningkatan sekitar 2 persen peluang mengalami penuaan sehat. 

Sebaliknya, konsumsi minuman bersoda, justru dikaitkan dengan penurunan peluang penuaan sehat hingga 20 persen.

Mayoritas asupan kafein dalam studi ini berasal dari kopi, dengan rata-rata konsumsi awal sekitar 315 mg per hari. Namun, konsumsi teh—baik berkafein maupun tanpa kafein—serta kopi tanpa kafein, tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap penuaan sehat.

Ilustrasi kopi. (freepik.com)

Hati-hati dengan Minuman Manis

Meskipun kopi menunjukkan manfaat, studi ini juga memperingatkan tentang konsumsi minuman ringan bergula. Minuman seperti soda dikaitkan dengan risiko menurunnya kualitas penuaan. 

Hal itu menggarisbawahi pentingnya memperhatikan pilihan minuman dalam menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia.

Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Meskipun hasilnya menjanjikan, studi ini masih belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah peer-review dan terbatas pada perempuan, mayoritas berkulit putih. 

Masih dibutuhkan penelitian lanjutan yang melibatkan kelompok demografis yang lebih beragam, serta pertimbangan terhadap faktor lain. Misal, jenis kopi, tambahan gula atau krimer, dan perubahan pola konsumsi kafein dari waktu ke waktu.

Tidak Semua Orang Dapat Manfaat yang Sama

Sara Mahdavi, PhD, penulis utama studi sekaligus peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyatakan, manfaat kopi bersifat individual. 

Kopi tidak memberikan manfaat universal. Metabolisme kafein sangat bervariasi, tergantung pada faktor genetik dan hormonal,” ujarnya.

Mahdavi menjelaskan, perempuan dengan metabolisme kafein yang lambat—akibat variasi genetik pada gen CYP1A2—justru bisa mengalami efek samping bila mengonsumsi kafein berlebihan.

Baca Juga: Berapa Lama Jeda Waktu Ideal antara Minum Kopi dan Berolahraga?

Anjuran untuk Gaya Hidup Sehat

Sementara itu, Dr. Sherry Ross, spesialis kesehatan perempuan di Providence Saint John’s Health Center, California, yang tidak terlibat dalam studi, mengatakan, konsumsi kopi berkafein dalam jumlah sedang, sebaiknya dianjurkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Ia juga menyarankan, untuk mengurangi minuman manis dan memilih minuman non-alkohol yang mendukung penuaan sehat.

Kopi mungkin menjadi bagian penting dari strategi hidup sehat di usia paruh baya, terutama bagi perempuan. Namun, perlu untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan pribadi dan berkonsultasi dengan dokter.

Terlebih, bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau memiliki penyakit kronis.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Medical News Today

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Apa Iya, Minum Kopi Saat Usia Paruh Baya Bisa Bantu Penuaan Sehat pada Perempuan?

Link berhasil disalin!