INDOZONE.ID - Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan program bagi-bagi sarapan gratis untuk mahasiswa selama periode ujian semester berlangsung. Dikutip dari website resmi UGM, program ini berlangsung di sejumlah fakultas, termasuk Fakultas Biologi, Fisipol, Fakultas Pertanian, dan fakultas lainnya.
Dekan Fakultas Biologi UGM Budi S. Daryono bilang, program yang dinamakan SAPA PAGI (Sarapan Pagi) sebenarnya telah berlangsung di Fakultas Biologi sejak tahun 2022. Saat itu pihaknya menyediakan 200 porsi sarapan setiap harinya, dengan menu beragam.
Sarapan pagi gratis ini tersedia bagi mahasiswa yang tengah menjalani ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS), hanya dengan menunjukkan kartu ujian atau KTM (kartu tanda mahasiswa).
Sementara itu, program ini digagas Budi dari pengalamannya sebagai mahasiswa S1. Di mana saat itu ada salah satu temannya yang pingsan saat mengikuti ujian akhir semester, karena tidak sempat sarapan.
"Kami berinisiatif untuk menyediakan SAPA PAGI bagi seluruh mahasiswa Fakultas Biologi, baik Program Sarjana maupun Pascasarjana yang sedang mengikuti UTS atau UAS di kampus," ucapnya, mengutip laman resmi UGM, Selasa (5/12/2023).
Dengan adanya program ini, diharapkan tak hanya menambah stamina mahasiswa selama ujian, namun juga menambah semangat dan motivasi belajar menghadapi ujian. Sebab, program ini diadakan untuk mendukung kesehatan, khususnya pemenuhan gizi mahasiswa.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Mendapatkan Sarapan dengan Gizi Seimbang Bagi Tubuh
Hal ini sebagai bagian dari upaya yang dilakukan pihak kampus dalam mewujudkan kampus yang sehat bagi mahasiswanya.
Selain Fakultas Biologi, upaya untuk mendukung kesejahteraan mahasiswa selama ujian semester dengan bagi-bagi sarapan gratis juga dilakukan Fakultas Pertanian.
Saat pelaksanaan ujian akhir semester yang berlangsung pada 4-19 Desember 2023 ini, Fakultas Pertanian menyediakan total 10.000 porsi sarapan gratis.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM Dyah Weny Respatie menuturkan, program bernama Pondasi ini bertujuan agar mahasiswa bisa lebih fokus dalam persiapan ujian, tanpa tergesa-gesa mencari atau menyiapkan sarapan terlebih dahulu. Di samping itu program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan empati antar mahasiswa.
“Harapannya, melalui program ini bisa melatih mahasiswa dalam menumbuhkan rasa empatinya, dengan menyadari bahwa porsi yang disediakan terbatas. Harapannya kalau sudah mengambil 1 porsi sarapan, sebaiknya tidak mengambil lagi agar yang lain bisa mendapatkan sarapan gratis ini,” jelas Dyah.
Sementara Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi menjelaskan, Fisipol UGM telah menyediakan sarapan pagi gratis dalam program Fisipol Free Breakfast sejak tahun 2017. Program ini ditujukan untuk mendukung kesehatan mahasiswanya selama ujian semester
Baca Juga: Hasil Riset Kesehatan, Sarapan Baik Untuk Lengkapi Nutrisi Tubuh dan Energi yang Stabil
Melalui program ini, Fisipol menyediakan 100-200 porsi sarapan gratis bagi mahasiswa selama periode ujian.
Fakultas Hukum UGM, di sisi lain, telah menyediakan program sarapan gratis bagai mahasiswa selama periode ujian semester sejak 2018 lalu. Namun, kegiatan ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan kini telah dimulai kembali.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Hukum UGM, Adrianto Dwi Nugroho mengatakan, program sarapan gratis bagi mahasiswa yang mengikuti ujian semester dimaksudkan untuk memberikan tambahan energi bagi mahasiswa.
Dengan ketersediaan gizi yang baik, diharapkan dapat mencegah mahasiswa jatuh sakit akibat kesibukan dalam menyiapkan ujian.
“Harapannya, mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir dengan baik dan prestasi akademik dapat meningkat,” ucapnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ugm.ac.id