INDOZONE.ID - Sebuah video viral menampilkan seorang bayi perempuan yang lahir dengan kondisi tak biasa, yakni memiliki 6 jari di tiap tangan dan kakinya.
Bayi itu memiliki 6 jari di masing-masing tangan dan kakinya. Kejadian ini terjadi di Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, yang diunggah oleh akun Instagram @maduratrending.
Menurut keterangan dalam video, kondisi ini dikenal sebagai polidaktili, suatu kelainan bawaan lahir di mana bayi lahir dengan jumlah jari lebih dari 5.
Dalam video yang diunggah di akun tersebut, terlihat bayi perempuan yang menggemaskan itu sedang tertidur di tempat tidurnya. Si perekam video kemudian memperlihatkan kaki dan tangan si bayi yang berjumlah 6 jari.
“MasyaAllah, bayi lucu lahir dengan 6 jari, Allahu Akbar,” tulis keterangan dalam video, seperti dikutip Minggu (28/1/2024).
Baca Juga: 100+ Nama Anak Bayi Perempuan Islami yang Aesthetic, Terbaru 2022!
Video itu pun langsung viral dan menarik perhatian publik. Banyak dari mereka yang menyebut bahwa sang bayi menderita polidaktili yakni kelainan yang dialami bayi.
"Queen of the six,” tulis @rhm***
"The real diberi kelebihan sejak lahir,” ujar @arif_reval***
"MasyaAllah cantik banget jari²nya,” kata @iafifa***
"Sehat selalu ya dede bayi,” timpal @bandrexpinang***
Apa Itu Polidaktili?
Dilansir Alodokter, polidaktili adalah kelainan yang umum terjadi dan dialami oleh sekitar 1 dari 1000 bayi.
Polidaktili dapat terjadi pada salah satu maupun kedua tangan atau kaki. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, dimana "polys" berarti banyak dan "daktylos" berarti jari. Kelainan ini bisa bersifat genetik atau non-genetik.
Baca Juga: 170+ Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya Menurut Alquran
Penyebab Polidaktili
1. Penyebab Genetik
Ada 6 gen yang telah diidentifikasi sebagai penyebab polidaktili, antara lain GLI3, GLI1, ZNF141, MIPOL1, PITX1, dan IQCE. Kelainan genetik lain yang dapat menyebabkan polidaktili seringkali berkaitan dengan sindrom, seperti Sindrom Down.
2. Penyebab Non-Genetik
Faktor-faktor seperti kehamilan dari ibu penderita diabetes, infeksi saluran pernapasan atas pada 3 bulan pertama kehamilan, riwayat epilepsi pada ibu, kelahiran berat badan rendah, dan paparan embrio thalidomide dapat meningkatkan risiko polidaktili pada bayi.
Kondisi jari tambahan pada penderita polidaktili dapat bervariasi. Jari tambahan bisa mirip dengan jari lainnya, tidak memiliki sendi, atau bahkan hanya terdiri dari kulit dan jaringan lunak. Meskipun polidaktili bisa dibiarkan hingga dewasa tanpa menimbulkan masalah kesehatan, penanganan yang cepat diperlukan, terutama pada kasus yang melibatkan kelainan di organ lain. Penanganan ini bertujuan agar anak tidak mengalami kesulitan dalam aktivitas sehari-hari yang melibatkan jari tangan atau kaki.
Penting untuk dicatat bahwa polidaktili bisa menjadi kondisi yang dapat diwariskan, sehingga jika orang tua memiliki kelainan ini, anak berisiko mengalami hal serupa. Meski demikian, dengan perhatian medis yang tepat, anak-anak dengan polidaktili dapat hidup sehat dan beraktivitas normal.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@maduratrending, Alodokter