INDOZONE.ID - Kalender telah menunjukkan sebentar lagi memasuki bulan ramadhan, bulan yang dinanti oleh para umat muslimin dan muslimat.
Sebelum bulan Ramadhan tiba kita akan diawali dengan malam Nisfu Syaban.
Buat kamu yang belum tau seputar Nisfu Syaban, berikut Indozone rangkum biar kamu mendapat pemahaman seputar malam penuh berkah ini.
Apa Itu Malam Nisfu Syaban?
Malam Nisfu Syaban adalah malam di mana Allah mengampuni dosa para hamba-hambanya atau disebut dengan malam Lailatul maghfirah, malam pengampunan. Malam dimana hambanya perlu melakukan ibadah untuk meminta pertolongan dan ampunan kepada Allah SWT.
Malam istimewa ini tentunya tidak hanya melakukan sholat sunat 2 rakaat saja, tetapi penting bagi umat muslim untuk memperbanyak doa, istigfar dan bersyahadat.
Kapan Malam Nisfu Syaban?
Nisfu Syaban tahun ini jatuh pada Sabtu (24/2/2024) malam. Umat muslim akan berbondong-bondong datang ke masjid terdekat untuk melakukan ibadah sunah tersebut.
Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban? Inilah Amalan dan Doa Lengkapnya!
Tak hanya amalan-amalan saja yang menjadi bagian penting dalam Nisfu Syaban, tetapi terdapat peristiwa penting yang punya imbas pada kehidupan umat yang beragama Islam.
Berikut tiga peristiwa penting pada malam Nisfu Syaban.
1. Peralihan Kiblat
Mengutip dari Abu Hatim Al-Bast, peralihan kiblat diperintahkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW untuk mengalihkan kiblatnya pada malam Nisfu Syaban. Peralihan kiblat ini dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram.
Bahkan nabi Muhammad SAW tidak sabar menunggu wahyu turun dengan berdiri menghadap langit. Peralihan kiblat tersebut terdapat pada Surat Al-Baqarah ayat 144 berikut.
“Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.”
2. Penyerahan Rekapitulasi Amalan Kepada Allah SWT
Dalam Hadist Riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa pada makam Nisfu Syaban merupakan penyerahan catatan amal.
“Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?”
Lalu Rasulullah SAW menjawab, “Banyak manusia yang lalai di bulan Sya’ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.”
Baca Juga: 4 Amalan Sunnah Nisfu Syaban, Sholat Tasbih hingga Tadarus
Penyerahan rekapitulasi amal kita dilakukan secara penuh dan menyeluruh. Menurut Sayyid Muhammad Alawi, penyerahan tersebut juga tidak dilakukan secara langsung, bisa pada selain bulan syaban yaitu setiap siang, malam, setiap pekan. Ada pula secara langsung dengan melakukan amal solat 5 waktu.
3. Turunnya Ayat Terkait Perintah Shalawat dan Zikir
Penurunan anjuran ayat tentang shalawat dan istigfar kepada nabi Muhammad SAW pada bulan Syaban, tercantum dalam surat Al-Azhab ayat 56.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya, “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Syihabuddin Al-Qasthalani dalam Al-Mawahib-nya, dan Ibnu Hajar Al-Asqalani menyatakan bahwa ayat itu turun pada bulan Sya’ban tahun ke-2 hijriyah.
Bulan Syaban merupakan bulan yang penuh berkah, kita perlu memperbanyak sholawat dan berzikir untuk kelancaran kehidupan kita.
Demikian sedikit ulasan mengenai Nisfu Syaban dan juga sejarah singkat yang terjadi pada Nisfu Syaban.
Maka dari itu banyak sekali manfaat batin yang bisa kita rasakan dan manfaatkan di bulan keberkahan Nisfu Syaban.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Website NU