INDOZONE.ID - Shalat Witir merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam.
Namun, terkadang kita lupa bahwa setelah menyelesaikan Shalat Witir, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca.
Doa ini memiliki keutamaan tersendiri, dan merupakan bagian dari tradisi yang diajarkan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam.
Tradisi Setelah Shalat Witir
Dalam riwayat yang tercatat, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam memiliki kebiasaan untuk membaca doa tertentu setelah menyelesaikan salat Witir.
Baca Juga: Doa untuk Menghindarkan Anak dari Zina: Perlindungan Spiritual dalam Menghadapi Ancaman Versi Modern
Doa ini memiliki makna yang dalam dan mengandung penghormatan kepada Allah.
Doa Setelah Shalat Witir
Setelah menyelesaikan salat Witir, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam biasanya membaca doa sebagai berikut:
سُبحانَ الملك القدوس ثلاثا ويرفع صوته بالثالثة
"Subhaanal Malikil Quddus" (Maha Suci Raja yang Maha Suci) sebanyak 3 kali, dan pada bacaan yang ketiga, beliau meninggikan suaranya.
Makna Doa Setelah Witir
Doa ini mengandung pengakuan atas kebesaran dan kesucian Allah sebagai Raja yang Maha Suci.
Dengan membaca doa ini, kita mengakui keagungan-Nya dan menyatakan penghormatan, serta kepatuhan kita sebagai hamba-Nya.
Pentingnya Mengikuti Sunnah Rasulullah
Membaca doa setelah salat Witir merupakan bagian dari sunnah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam.
Baca Juga: Doa Penangkal Santet Menurut Islam: Perlindungan dari Kekuatan Gaib
Mengikuti sunnah beliau adalah bentuk penghormatan dan cinta kepada Rasulullah serta sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Membaca doa setelah Shalat Witir merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Doa ini memiliki makna yang mendalam dan mengandung pengakuan atas keagungan Allah.
Dengan mengikuti sunnah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam, kita dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dari-Nya.
Jadi, jangan lupa untuk membaca doa ini setelah menyelesaikan salat Witir sebagai bentuk penghormatan kepada Allah dan mengikuti jejak Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Syaikh Al-Albani Rahimahullah Dalam Shahih An-Nasaï No: 1732