Perbedaan Peringatan Lailatul Qadar di Berbagai Negara, Malam Kemuliaan Bagi Umat Islam di Seluruh Dunia

Ilustrasi malam Lailatul Qadar

INDOZONE.ID - Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang dianggap suci oleh umat Islam. Lailatul Qadar adalah momen yang penuh makna bagi umat Islam.

Malam ini dianggap sebagai malam paling suci dalam bulan Ramadan, bulan suci puasa Islam. Meskipun tanggal pasti Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti, diyakini bahwa malam ini terjadi pada salah satu dari 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Umat Islam percaya bahwa Lailatul Qadar jatuh pada hari ke-27 Ramadan atau jatuh pada salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Karena ketidakpastian mengenai malam yang sebenarnya menandai Lailatul Qadar, sebagian besar umat Islam merayakan 10 malam terakhir bulan Ramadan dengan salat tambahan dan membaca ayat suci Alquran.

Malam ini memiliki makna khusus karena memperingati saat pertama kali Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar, Puncak Kemuliaan di Bulan Ramadhan: Benarkah? Simak Penjelasannya Menurut Hadis!

Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW secara rutin mengunjungi dan mengisolasi diri selama satu bulan setiap tahun di gua Hira. Gua ini terletak di sebuah gunung di luar kota Mekah.

Dipercaya bahwa Malaikat Jibril mengunjungi Nabi Muhammad SAW di gua Hira pada suatu malam dan mengilhami dia untuk membacakan ayat-ayat pertama Alquran yang diturunkan kepadanya.

Setelah malam itu, Nabi diyakini terus menerima wahyu Alquran selama kurun waktu 23 tahun. Setiap tahun, ratusan ribu umat Islam berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan salat berjamaah.

Di Palestina, puluhan ribu umat Islam mengunjungi Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam, untuk berdoa selama Lailatul Qadar di tengah keamanan yang ketat.

Dilansir Al Jazeera, selama beberapa tahun, militer Israel telah mengizinkan perempuan Palestina berusia di atas 30 tahun dan pria berusia di atas 50 tahun, memasuki Yerusalem dari Tepi Barat yang diduduki untuk melaksanakan salat.

Di kota suci umat Islam, Mekah dan Madinah, ratusan ribu orang dari seluruh dunia menghadiri salat berjamaah di Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, dua tempat paling suci bagi umat Islam.

Namun di Iran, di mana pertemuan salat dimulai kembali minggu lalu di 180 kota besar dan kecil yang dianggap berisiko rendah terhadap penularan, Lailatul Qadar dirayakan oleh banyak warga Iran pada Minggu malam dengan menghadiri salat di masjid dan membaca Alquran.

Baca Juga: 3 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar yang Dinanti-nantikan Umat Muslim saat Ramadan

Lantas, bagaimana pendapat ulama mengenai perhitungan malam Lailatul Qadar di negara-negara dengan perbedaan durasi siang malam yang berbeda?

Disebutkan ada 2 pendapat berbeda yaitu, pendapat pertama mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi mulai dari terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar shadiq di masing-masing negara.

Menurut pandangan ini, Lailatul Qadar berlaku berdasarkan waktu malam di setiap wilayah. Artinya, jika di Indonesia Lailatul Qadar jatuh pada siang hari, di Amerika waktu keberkahan tersebut tetap berlaku bagi umat Islam.

Sedangkan pendapat kedua, menyebutkan malam Lailatul Qadar di seluruh dunia terjadi dalam waktu yang sama, meskipun tepat pada siang hari di sebagian wilayah.

Pendapat ini menyatakan bahwa Lailatul Qadar memiliki waktu yang seragam di seluruh dunia, terlepas dari perbedaan durasi siang dan malam.

Sehingga, meskipun di Indonesia Lailatul Qadr jatuh pada siang hari, umat Islam di Indonesia tetap berkesempatan untuk mendapatkan kemuliaan malam tersebut.

Meskipun berselisih pendapat, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat umat Islam dalam mengejar kemuliaan malam Lailatul Qadar ini.

Semoga Lailatul Qadar membawa berkah dan keberkahan bagi seluruh umat Islam di dunia.

Writer: Putri Octavia Saragih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators