INDOZONE.ID - Ulama Islam sepakat bahwa meninggalkan shalat wajib dengan sengaja adalah dosa yang besar. Artikel ini menjelaskan mengapa dosa tersebut dianggap lebih besar dari dosa-dosa lainnya seperti berzina, membunuh, mencuri, dan lain-lain.
Baca Juga: Doa Perlindungan dari Hawa Nafsu yang Jelek Beserta Maknanya
Meninggalkan Shalat Dosanya Lebih Besar dari Zina
Para ulama Islam secara bulat menyatakan bahwa meninggalkan shalat wajib dengan sengaja adalah dosa yang paling besar di antara dosa-dosa lainnya.
Dalam pandangan agama, perintah untuk menjalankan shalat wajib merupakan kewajiban yang sangat penting bagi setiap muslim.
Meninggalkan shalat dengan sengaja dianggap sebagai pengingkaran terhadap perintah langsung Allah, yang dinyatakan dalam Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
Dosanya lebih besar dibandingkan dengan dosa-dosa lainnya karena menunjukkan ketidaktaatan yang ekstrem terhadap Allah.
Baca Juga: Doa Nabi Sulaiman: Memohon Kekayaan atas Kehendak Allah
Meskipun dosa-dosa seperti berzina, membunuh, merampas harta orang lain, mencuri, dan minum khamr adalah dosa-dosa besar yang dijelaskan dalam agama Islam, meninggalkan shalat dianggap dosa besar dan lebih serius.
Hal ini karena shalat merupakan kewajiban langsung kepada Allah dan merupakan salah satu pilar utama dalam praktik ibadah Islam.
Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja layak mendapatkan hukuman dan murka dari Allah 'Azza wa Jalla. Mereka yang melanggar perintah Allah ini juga akan dihadapkan pada konsekuensi di dunia maupun di akhirat nanti.
Hukuman tersebut mencakup kerugian spiritual dan dunia, serta dapat menyebabkan penyimpangan moral yang lebih lanjut.
Baca Juga: Doa untuk Menghindarkan Anak dari Zina: Perlindungan Spiritual dalam Menghadapi Ancaman Versi Modern
Dalam ajaran Islam, meninggalkan shalat wajib dengan sengaja dianggap sebagai dosa yang lebih besar daripada dosa-dosa lainnya. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menjalankan kewajiban agama, termasuk shalat, dan konsekuensi yang ditimbulkannya jika melanggarnya.
Menjalankan shalat dengan sungguh-sungguh adalah bagian integral dari praktik keimanan dan ketaatan kepada Allah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ash-Shalatu Wa Ahkamu Tarikuha, Hlm.31